Sabtu, 05 November 2016

Saya selemah-lemahnya Iman.. #AksiDamai411 #BelaQur’an



Bismillahirohmanirohim

Ya Allah Ya Rabb.. ampunilah semua dosa hamba dan umat Rasulullah SAW..
Ini kali kedua saya menulis tentang Agamaku dan Keyakinanku..
Ingat tentang Agamaku dan Keyakinanku..
Bukan tentang Agamamu atau Keyakinanmu..

Islam Rahmatan Lil ‘alamin..
aku tidak pernah bisa memusuhi, membenci atau mencaci itu karena Islam..
aku juga tidak bisa mencampuri urusan kalian itu juga karena Islam..

Tapi ketika sebaliknya jika sesuatu terjadi pada Islam..
aku bisa bergetar, berani dan membela itu hanya untuk Islam..
Tolong pahami itu adalah perintah dari Agamaku dan Keyakinanku..

#AksiDamai411
Aku bergetar dan meneteskan banyak air mata hanya untuk Islamku..
Ketika saudara seimanku berjuang menyampaikan apa yang diserukan dalam Agamaku..
Ketika Agamaku menjadi bahan urusan Agama orang lain..
Bahkan Ketika Saudara Seagamaku berbeda Keyakinan dengan Islamku..
Demi Allah dan Rasulullah aku merasakan irisan hati yang amat sakit..

#AksiDamai411
Aku menangis tatkala Saudaraku sedang tegar melawan rasa takutnya..
Saat gas airmata menyentuh permukaan wajahnya dimalam itu..
“Istiqlal sudah penuh gas air mata..Ya Alloh kami hanya menjaga...Ya Alloh..pertolonhanMu Rabb”
itu kalimat Saudara Ukhti ku pada malam itu.. Sakit rasanya Ya Allah Ya Rabb membacanya..


#AksiDamai411
Aku juga menangis melihat Saudara Seagamaku berbeda Keyakinan..
Aku hanya bisa berdo’a kepada Saudara Segamaku..
Jalankan apa yang menurut kalian benar ya..
Karena aku juga menjalankan apa yang menurut Agamaku benar..
Allah SWT adalah setinggi-tingginya pemberi hidayah..

#AksiDamai411
Aku pun menangis melihat Ulama, Ustad dan para Tokoh Agama direndahkan dan dibandingkan..
Ya Allah Ya Rabb.. sakit rasanya Ya Allah..
Melihat statement KH. Abdullah Gymanstiar yang dijadikan bahan olokan..
Membaca kabar Ust. Arifin Ilham dan Syekh Ali Jaber yang terkena gas airmata..
Banyaknya fitnah terhadap Habieb Rizieq dikarenakan keberanian beliau melantangkan pembelaan terhadap Agamaku Ya Allah..
Demi Allah aku bergetar kembali..

#AksiDamai411
Aku hanya bisa berdo’a kepada Al Ghaffaar.. Allah Yang Maha Pengampun..
Lapangkanlah hati kami yang lemah ini..
dan muliakanlah mereka yang merendahkan dan membandingkan sesama Islam Mu Ya Allah Ya Rabb..
Karena sesungguhnya ketidaktahuan mereka adalah kebodohan kami Ya Allah Ya Rabb..

#AksiDamai411
Aku juga bergetar membaca kabar musuh-musuh Islam ada dalam barisan Fisabilillah..
Allahu Akbar.. kami tekankan bahwa kami tidak pernah takut pada kalian musuh-musuh Islam..
Tahukah kalian musuh Islam.. Kami memiliki Al Waliyy, Al Qahhaar, dan Al Muntaqim yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala..

#AksiDamai411
Kami hanya meminta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia..
Kami hanya meminta proses hukum atas Lisan Tak Terjaga..
Dan Kami tidak bisa memusuhi, membenci ataupun mencaci Agama kalian, Suku Kalian dan Ras Kalian..
Karena kami adalah seorang Moeslem..
Karena Allah Subhana Wa Ta’ala melarang kami..

#AksiDamai411
Alhamdulillah Pemerintah berjanji akan memproses hukum dalam waktu 2 pekan..
Alhamdulillah kami menerima itu semua..
Kami tidak ingin mendahulukan ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala..
Kami hanya diperintahkan untuk mengingatkan janji Pemerintah terhadap permasalahan ini..

#AksiDamai411
Aku sebagai umat Islam sudah ikhlas memaafkan Bapak Gubernur DKI Jakarta karena Perintah Islam Agamaku..
Namun tolong Bapak Gubernur DKI Jakarta tunjukan dengan keberanian dan ketegasan atas pertanggungjawaban sikap Bapak seperti kata pendukung Bapak yang mengatakan bahwa Bapak dapat dengan Berani dan Tegas  menuntaskan permasalaha korupsi di DKI Jakarta..
Sekarang waktunya Bapak menunjukannya terhadap masalah Bapak sendiri..

Terima Kasih #Aksi Damai411 #BelaQur'an
Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala meridhai tulisan hamba..
Semoga tidak ada salah pemahaman tentang tulisan panjang ini..
Amiin Ya Rabbal 'alamin

Jumat, 04 November 2016

PEDANG AL-MA’THUR #AksiDamai411


Bismillahirohmanirohim

PEDANG AL-MA’THUR

Aku Bersaksi Bahwa Tiada TUHAN Selain ALLAH Subhanahu wa Ta’ala
Dan Aku Bersaksi Bahwa Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam adalah Rasul ALLAH Subhanahu wa Ta’ala

Maaf Teman..
Saya bergetar karena saya seorang Muslim
Saya sedih karena saya hanya bisa menyaksikan saudara saya berjuang #BelaQuran
Saya menyesal karena hidup saya belum memberikan yang terbaik untuk Agama saya Islam Rahmatan Lil ‘alamin

Maaf Teman..
Saya tidak pernah mau memusuhi kalian itu karena Agama saya
Saya juga tidak pernah mau membenci kalian itu karena Agama saya
Dan saya juga tidak mau mencaci kalian itu karena Agama saya

Maaf Teman..
Agama saya mengajarkan saya untuk Lakum Dinukum Waliyadin
Agama saya juga yang mengajarkan saya untuk tidak memusuhi, membenci, apalagi mencaci

Maaf Teman..
Jika saya memusuhi, membenci atau mencaci itu karena saya belum memahami Agama saya
Itu karena kebodohan saya bukan karena Agama saya
Itu karena ke khilafan saya dan sekali lagi itu bukan karena Agama saya

Dan percayalah Teman..
Agama saya itu damai, tenang dan sabar seperti Abu Bakar ash-Shiddiq bahkan lebih dari itu
Agama saya juga seperti Utsman bin ‘affan yang senantiasa rapih dan kaya bahkan lebih dari itu
Agama saya adalah Agama yang tegar, cerdas, terkenal seperti yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib bahkan lebih dari itu
 Dan Agama saya itu adalah Agama yang tegas, sangat kuat dan sangat berani mencerminkan Umar bin Khatthab bahkan lebih dari itu

Maaf Teman..
Masihkah kalian berharap untuk bisa menistakan Agamaku ?
Masihkah kalian berharap untuk bisa menjatuhkan Agamaku ?
Atau masihkah pula kalian berharap untuk bisa memecah Agamaku ?

Maaf Teman..
Islam tidak akan pernah diam untuk perlakuan kalian terhadap Agamaku
Karena ALLAH Subhanahu wa Ta’ala adalah TUHAN kami YANG MAHA KUASA
Dan Atas PERINTAH ALLAH Subhanahu wa Ta’ala kami Fisabilillah untuk MEMBELA ISLAM

Tahukah Teman..
“Itu memang setitik air yang mungkin tidak berguna.. tapi paling tidak.. ketika nanti aku menghadap ALLAH Subhanahu wa Ta’ala, DIA TAHU AKU ADA DI PIHAKNYA”
Ini adalah kalimat seekor semut dalam percakapannya dengan seekor burung pada kisah Nabi Ibrahim Alaihissalaam

Sekali Lagi Maaf Teman..
Ini adalah Negara Indonesia yang kalian harapkan ada keadilan bagi seluruh rakyatnya
Ini “bukan Negara Arab Teman” yang selalu kalian suarakan itu

Tapi perlu kalian ketahui Teman..
Islam adalah Agamaku
Dan Islam adalah Islam bukan NKRI apalagi Nusantara

Terimakasih Teman..
Semoga ALLAH Subhanahu wa Ta’ala meridhai apa yang telah saya tuliskan

Semoga ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesehatan dan kesembuhan bagi SAUDARA-SAUDARA saya yang tengah berjuang atas janji proses hukum yang cepat, adil dan transparan sesuai dengan kesepakatan dan pidato Mr. President.. Semoga Bapak Ahok yang tegas dan berani dalam bekerja juga dapat mengaplikasikannya terhadap kesalahan yang telah diperbuat.. Semoga selalu sehat menjalani proses hukum ya Pak.. Saya pribadi sebagai umat Islam Insya Allah ikhlas memaafkan Bapak Gubernur namun tidak menghapus proses hukum yang harus dijalankan.. Ini adalah Negara Indonesia..
  
Saya “Chairul Ilham Sutiawan”
05 November 2016 - #BelaQuran 04 November 2016

Minggu, 27 September 2015

Aku Dan Langkah Surgaku..

Mengenal kamu dari titik aku berdiri pada Sang Khalik..
Cerita deru kaki yang tak pernah lelah berharap.. membiaskan mata dan telingaku kedalam rasa akan kepercayaan kuasa-Nya..
Perjalanan dalam sirat yang usang..
dalam langkah-langkah yang tersembunyi.. 
menghantarkan penghuni surga kedalam jiwa ini..
Aku bahagia saat senyum ini tak lagi tertunda.. senyum yang akan kau sempurnakan dikala cahaya fajar menyentuh ruang hidupku.. dan kau tutup dengan manis dikala senja yang akan menghangatkanku..

Aku dengan batas-batas langit yang menjadi saksi surgaku..
-Ilham Sutiawan-

Selasa, 01 April 2014

Curhatan #FHE2014

Curhatan #FHE2014
Divisi Humas&Sponsorship a.k.a Ketua Leader Team #FHE2014

NOW, WOMEN NO CRY !
Sore ini.. entah apa yang membuat kepala ini mau saya getok pake tongkat baseball.. Semua permasalahan sebenarnya ada didalam diri sendiri.. saya berusah tidak mau menyalahkan oranglain walaupun nanti pada kenyataannya saya akan memaki-maki beberapa orang di cerita ini.. Hahaha :D
Mari kita lanjutkan.. Jadi Fun Hiking Education 2014 atau disingkat #FHE2014 ini adalah sebuah program revitalisasi (*cari sendiri definisnya di kamus politik dan hukum) tahun 2013 yang tertunda untuk terealisasi.. Saya masih ingat ketika saya ditaruh di Divisi Humas dan Sponsorship bersama Dek Agit.. Saat itu biasa sajah karena hasil konsep per konsep tidak terealisasi dengan mulus akibat beberapa kendala.. Salah satu kendala yang utama adalah SEMANGAT !!! para panitia mulai redup.. ini merupakan kesialan pertama program tidak terealisasi..

Beberapa istilah akan saya jelaskan terkait #FHE2014 ini..
Istilah P18.. Apaan sih itu ??.. Sok banget mengambil namanya seperti sebuah gerakan nasionalis.. -.- abaikan tentang nasionalis walaupun pada hakikatnya ini yang kami lakukan sekarang.. P18 itu singkatan dari Panitia 18 karena ada 18 orang Panitia yang terlibat didalamnya untuk menjalankan program ini pada awalnya di tahun 2013.. Entahlah nama Panitia itu siapa sajah.. Yang jelas tercantum nama gw disana.. *Stay Cool

Untuk saat ini di Tahun 2014 P18 berkembang menjadi Panitia 33 karena kebutuhan tetapi tetap dengan nama P18 ??.. Loh kok piye ??.. Rasah bawel.. Tetap dengan P18 karena pelaksanaannya di tanggal 18 April.. Sambung-sambungin aja lah ya.. Sudah males merubah istilahnya.. :D

Istilah Panitia Prapelaksanaan atau kami menyebutnya Panitia Prapel itu dibentuk untuk menjalankan sistem administrasi dalam sebuah kegiatan atau program #FHE2014 ini supaya lancar dan berharap sedikit kendala.. Ingat ya hanya HARAPAN !!! Realitanya banyak banget kendala..
Di Panitia Prapel.. Gw diletakan di Divisi Humas dan Sponsorship bersama Dek Agit.. Akibat perkembangan kebutuhan akhirnya banyak bongkar pasang 33 Panitia dan pada akhirnya Bily Gunarto menjadi partner gw di Divisi Humas dan Sponsorship.. Latarbelakang dipilih Bily karena dia mampu menjadi Ketua 1st Anniversary Bekasi Summiter waktu di Pondok Saladah, MT. Papandayan.. Bukan karena ketuanya sih tapi karena semangat dia mencari sponsor dan banyak relasi Sponsor yang mampu kita kunjungi kembali untuk kegiatan #FHE2014 ini.. Pada akhirnya gw baru sadar kalau kata “SAYA” sudah berubah menjadi “GW” di cerita ini.. -_-“

Istilah Team Teknis.. Istilah ini untuk Pelaksanaan Program atau kegiatan pada hari pendakian di tanggal 18, 19 dan 20 April via jalur Putri-Cibodas.. Jadi dibagi kedalam 3 Team Teknis nih ya..

Team Teknis 1 itu adalah Advanced Team diketuai oleh Wisnu Tri Mugiharto yang bertugas berangkat 5 jam lebih awal ke Alun-alun Surya Kencana Gunung Gede untuk melokalisasi wilayah kegiatan ini.. ga perlu besar asal menampung beberapa tenda.. dan memasang Stringline untuk tanda jalur.. Untuk tenda peserta dan logistik makan malam dibawa oleh mereka.. Dahsyat ya Advanced ini yang berjumlah 10 orang.. Entahlah siapa aja mereka.. Tanya aja sama Ketuanya kalo kepo mah.. :D Sekedar info Advanced Team menamakan diri mereka sebagai GATOT KACA !!! Ga tau dah apa pertimbangannya.. Mungkin banyak yang berotot.. ah tapi ga juga wong mereka cungkring-cungkring.. :D Tapi kekuatan dan staminanya yang seperti Gatot Kaca..

Team Teknis 2 adalah Leader Team.. Ini Team kebanggaan gw dan gw sebagai ketua Leader Team.. Hahahaha Kami terdiri dari 6 Srikandi cantik yang biasa disebut Head Team dan 6 Arjuna tampan yang biasa disebut Tail Team.. Tugas kami memberikan edukasi pemahaman dan pembekalan dasar kepada 30 peserta #FHE2014 dan mengkoordinasi kebutuhan mereka sampai akhir kegiatan.. Mental 30 Peserta #FHE2014 adalah tanggungjawab kami untuk memupuknya menjadi kekuatan kami.. *tsaaahhhh.. 6 Srikandi itu adalah Unyil yang sekarang di tukar pasang oleh Dedung, Deting, Agit, Rosi, Wita dan Oci.. Sedangkan 6 Arjuna itu adalah Bubu, Faras, Hanis, Bily, Harun dan gw Ilham Sutiawan.. :D

Team Teknis 3 adalah Sweeper dan Support Team.. Sumpah dah gw ribet menjelaskan Team ini.. Tanya sajah ya sama Ketuanya itu Alfian.. Yang gw tau mereka terbagi lagi menjadi 6 Team.. Kalau tidak salah ada Team Buto Cakil.. Team Medis.. Team Backuper.. Team Rest Point.. Team Clean Set.. Dan apalagi entahlah.. Kalau anda kepo silahkan ditanyakan sama Ketuanya.. :D

T-Shirt #FHE2014
 Istilah lainnya lagi gw lupa dan sepertinya sudah tidak ada.. kalau sudah tidak ada gw kembali ke konteks judul cerita ini.. “Curhatan #FHE2014 : Divisi Humas&Sponsorship a.k.a Ketua Leader Team #FHE2014”..
Ada beberapa yang gw temui dan banyak banget sebenernya.. Mungkin akan gw ceritakan beberapa kendala yang membuat gw harus membalikkan kepala gw dari posisi asalnya.. x,X

Tentang Proposal
Proposal itu buat gw penting loh.. itu dasar kita menyusun konsep sebuah kegiatan dan mengadakan aksi pengumpulan dana untuk kegiatan.. Tapi bener-bener dah Proposal yang menjadi tanggungjawab seorang Panitia Prapel yaitu Sekretaris yang buat dirinya sendiri ga punya kontribusi selain Form Pendaftaran dan Surat Izin Orangtua yang dibuatnya.. Proposal macam apa dalam budget berbentuk “JPEG”.. -,- dan Cover sangat tidak menarik.. Kalau gw yang disodorkan Proposal seperti itu mungkin gw kasih nyokap gw buat bungkus nasi uduknya.. gw ga mau sebut nama tapi cari tau aja sendiri.. karena beliau orangtua.. Untuk hal ini gw sebagai Divisi  Humas&Sponsorship yang akan menyebarkan Proposal Sponsorship bersama partner gw Bily Gunarto serta Andri Setiawan (a.k.a Shiwo Badendang) sebagai Ketua Program #FHE2014 inilah yang menyusun ulang Proposal dengan waktu hanya sekitar ±3 hari.. Okech Integrity Sekretaris yang selalu menjadi bahan kritikan dia kepada orang lain ternyata dia sendiri tidak mempunyai itu.. FAKTA INTEGRITY LAU NIHIL !!! *emosi pas ngetik HAHAHA :D

Tentang Time Management
Waktu menyebarkan Proposal dan sampai mendapatkan hanya kurang dari 1 bulan untuk dapat kepastian Sponshor.. -,- Ini apa ??.. Penyiksaan berkelanjutan setelah Proposal rampung.. Disini gw terlibat menyusun waktu.. Dasar tanggal 18, 19 dan 20 April itu yang membuat gw bekerja keras mengatur waktu keseluruhannya.. Dengan sangat terpaksa waktu sponsor hanya kurang 1 bulan.. Alhamdulillah dapet 4 Sponsor dan 1 Sponsor lagi menyusul.. Alhamdulillah partner gw mempunyai INTEGRITY KELAS DEWA.. Besok – besok kalau ada kegiatan lagi untuk Divisi Humas dan Sponsorship minimal membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk mendapatkan Sponsor.. CAMKAN ITU !!! x,X

Tentang Peserta
Penyiksaan masih terus berlangsung saat mulai mencari peserta hanya dalam waktu 1 bulan.. Hah 1 bulan wajib dapet 30 peserta yang kriterianyapun sempit !!! Harus pelajar semua dan bergender WANITA !!!.. Ini seperti sebuah pilihan yang wajib dimana gw ditawarkan HARUS dapat 30 Siswi atau gw wajib duduk di kursi yang mempunyai daya listrik 10.000 WATT !!!.. X,x sampai gw berpikir ini apaan sih ??.. Beberapa Panitia membantu sosialisasi kegiatan dari sekolah ke sekolah dan gw mengeluarkan Ajian Sapu Jagad.. Ajian yang mampu mengerahkan seluruh tenaga menyisir sekolah-sekolah di Bekasi beserta Faiz Elhaq.. 1 minggu sebelum Edukasi pertama dilaksanakan jumlah peserta masih 2 orang.. x,X Okech Fine harus bagaimana lagi ??.. Beberapa sekolah yang gw sosialisasi.. Gw pegang pelajar disana untuk koordinir Siswi yang mau ikut.. Begitu juga semua Panitia yang membantu Sosialisasi #FHE2014.. Sampai pada akhirnya H-1 Edukasi pertama terdaftarlah 29 orang peserta #FHE2014 tepat tengah malam.. Itu rasanya BAHAGIA BANGET !!! Dan lain waktu untuk kesempatan mencari peserta itu bisa dilakukan sebelum adanya Sponsor keleeesss.. Mungkin dari sinilah kita belajar organisasi..

[Humas Curhat] 19 Maret 2014.. 21:44 WIB
Dear Peserta FHE..
Hai peserta ??.. kamu apa kabar sekarang ??.. mudah-mudahan kamu baik-baik aja disana ya.. selama ini kamu kemana aja ta ??.. kok lama tak terlihat ta ??.. ga boleh sama papah mamah ya berhubungan sama aku lagi ??.. kenapa ta ga boleh ??.. aku rindu sama kamu ta.. sangat rindu.. :( aku hanya berharap kamu bisa menyapaku ta dan kita kembali dalam cerita-cerita indah yang akan kita buat nanti.. semoga kamu disana bisa mendengar curhat aku ta.. aku berharap ada yang menyampaikan isi hatiku ini kepadamu ta.. :( Kamu tau ta ?? Aku hanya punya waktu 10 hari lagi ta untuk aku tau keadaan kamu sekarang.. :( Aku Rindu sama Kamu Peserta !!! Miss u..

tertanda,
-Humas dan Sponsorship-


Tentang Leader Team
Gw ga tau apa yang membuat mereka konslet.. memang susah mengatur waktu mereka dan kita semua di Leader Team memiliki kesibukan beranekaragam banyaknya.. entahlah kesibukan atau sebuah rasa malas yang mengikis semangat dalam kegiatan ini.. Tanya sajah ke mereka masing-masing termasuk gw didalamnya.. Saat ini peserta sudah mencapai 29 Peserta dan baru nambah lagi 1 peserta menjadi 30 Pserta.. ALHAMDULILLAH CLOSED !!!..
Srikandi & Arjuna
Sumber : Google
Kelemahan dalam Leader Team itu dalam mengatur waktu antara prioritas pribadi dan waktu untuk kegiatan ini.. gw selalu menekankan selesaikan urusan pribadi dulu tapi usahakan jangan meninggalkan peserta karena itu tanggungjawab kita sebagai Leader Team untuk memupuk mental mereka.. INGAT !!! sekitar 90% Peserta itu di kegiatan #FHE2014 ini baru pertama kali mengenal gunung dan Leader Team lah yang mempunyai banyak kesempatan untuk memberikan suggesti di pikiran mereka khususnya MENTAL !!!..
Demi Allah banyak banget peserta yang ketergantungan sama Leader mereka masing-masing.. Please pendekatan kalian dibutuhkan.. Cobalah buka tangan kalian dan rangkul lah mereka seperti adik kalian sendiri.. Mereka sudah membuka tangannya untuk Leader Team.. Tapi kalian tidak berusaha membukanya..
Gw coba mengerti sebagai ketua Leader Team terhadap kesibukan kalian tapi tolong ya mereka itu keluarga Summiter juga dan butuh pelukan kalian dalam kegiatan ini.. :*
FOR LEADER, U CAN !!!
“Angkat Busur Panah Kalian Hei SRIKANDI dan ARJUNA !!!”


Sekianlah Curhatan Divisi Humas dan Sponsorship serta Curhatan Ketua Leader Team sore ini.. Gw berharap kepala gw bisa normal kembali dalam posisi semulanya.. wuaaaahhhhhh !!!

Tertanda di waktu senja,
@ilhamsutiawan

Fun Hiking Education 2014 "Now, Women No Cry !

Sponsor #FHE2014





Senin, 03 Februari 2014

Kedewasaan bersikap.. :)

Dari sebuah kesadaran tentang kedewasaan..
Aku sudah tidak bisa berkata apa apa lagi untuk berbicara didepannya tentang sebuah kejujuran.. aku hanya tau dia marah karena aku mementingkan hal selain dia.. entahlah bagaimana lagi aku harus berkata jujur kalau itu pun masih dipandang salah dengan sikapnya.. 
Saat itu aku masih ingat ketika dia pun marah karena aku sering melakukan perjalanan atau traveling dengan alasan aku harus mengontrol jadwal perjalananku yang sebenarnya itu adalah titik aku bisa nyaman terhadap kebebasan hidup.. 
Saat ini aku pun mengalami hal itu kembali ketika aku mulai bisa merubah jadwal perjalananku menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk sekitarku khususnya kegiatan sosial dan sudah mulai jarang pula melakukan perjalanan yang hanya menghabiskan waktu tanpa manfaat.. ketika ini pula dia bersikap yang sama..
Aku selalu berusaha jujur walaupun dia tidak terima itu karena itu aku bisa merasa bebas tanpa kebohongan.. tapi adakah jawaban ketika sebuah kejujuran tidak lagi dapat dia terima ??.. lalu apa yang bisa membuat dia menerima ??.. aku berharap bukan sebuah kebohongan yang akan menyenangkannya..
Dia cukup dewasa.. aku tahu itu tapi itu selalu kalah dengan sikapnya yang masih belum bisa menerima sebuah keadaan dengan sikapnya..
Dia juga mandiri.. aku tahu itu tapi itu selalu kalah dengan sikapnya yang masih belum bisa menerima sebuah kenyataan..
Sampai saat ini tidak ada yang salah dengan dia tapi aku yang salah karena belum bisa membuat dia menjadi dewasa dan mandiri dalam menyelesaikan masalah.. khususnya di hubungan aku dan dia bukan di hubungan aku, dia dan orang lain yang selalu punya kesempatan untuk mengubah pikirannya tentang hubungan ini.. karena aku masih percaya kalau hubungan aku dan dia hanya ada aku dan dia..
tulisan ini bagian dari aku berusaha menyadarkannya untuk selalu bisa dewasa dan mandiri.. aku selalu percaya bahwa setiap masalah bisa diselesaikan bukan hanya dengan omangan tapi sikap.. ketika aku tidak memandang ini sebuah masalah dan dia menjadikannya masalah maka aku berharap dia bisa mengambil sikap untuk menyelesaikannya.. sampai saat ini aku dan dia masih punya kehidupan masing-masing dan aku tidak pernah bisa untuk menjadikan hubungan ini beban di hidupnya karena aku tahu dia sudah cukup berat menyelesaikan persoalan hidupnya.. dan aku berharap dia dewasa mengambil sikap untuk hubungan ini.. Aamiin..
Aku masih percaya dia sayang sama aku.. dan akupun berharap demikian terhadapnya..

-ilham sutiawan-

Minggu, 05 Januari 2014

8 Hari untuk 1 Coretan Perjalanan



8 Hari untuk 1 Coretan Perjalanan

Merah Putih
Banyak tinta yang telah aku keluarkan dalam kanvas perjalanan kali ini.. Kapasitas ingatan yang tak mampu mengingat setiap langkah kaki ini membuat aku sulit mengingat setiap komponen yang telah diciptakan-Nya.. Perjalanan, aku selalu merasa punya cerita disetiap proses langkahnya.. Dia itu selalu membuatku menjadi orang kaya akan sebuah cerita..


Mukadimah Perjalanan
Aku mau menyebut ini mukadimah perjalanan karena diluar bagian yang akan aku ceritakan dalam 8 hari nanti.. Terserah aku yoo mau nyebut apa.. hahaha :D.. Berawal dari sekedar celotehan ku untuk menghabiskan akhir tahun dengan mengenal gunung yang disebut sebagai “Triple Es” bagi para penikmat pucuk.. Hah ?? Es ??.. Yeah Es dari E ada Slamet.. E ada Sumbing juga dan E ternyata Sindoro juga ada toh.. hahaha.. cukup !!! Tapi aku ga bisa mengatur celotehanku untuk dapat terealisasi karena akhir tahun membuatku cukup gila berjibaku dengan ocehan dan tanggungjawab dikantor.. Sedangkan Hanis beberapa kali mempertanyakan tentang perjalanan ini.. *fiuh urang lieur kisanak..
Alhamdulillah aku mempercayakan Hanis mengurus semua keperluan Trip dan aku hanya minta kapasitas 2 tenda sajah untuk perjalanan kali ini alias 8 orang dengan destinasi yang sedikit berubah dari “Triple Es” menjadi “Double Es” (Just Sumbing and Sindoro tok !!) atas pertimbangan tertentu karena kita mau mengakhiri perjalanan di Jogja dengan trip lainnya nanti.. Aku juga minta tolong Hanis membuat Itinerary atau Run Down Acara selama Trip hanya untuk menjadi garis besar apa yang akan dilakukan selama perjalanan.. Namun Itin tidak tersampaikan sampai waktu menunjukan H-3 dan aku membuat Itin sendiri yang pada akhirnya itin itu yang di print out dan digunakan.. -_-“ *toyor Hanis

Intermezzo ganti nama “aku” menjadi “gw” dalam coretan perjalanan ini..

8 orang pejuang jalur dewa terdeteksi.. Nanti gw ceritakan sedikit kenapa disebut jalur dewa.. Mereka itu adalah 7 orang Wangsawana dan 1 orang Ksatria Independen Berkuda Putih dari Negeri Dongeng.. Hahaha Ksatria itu adalah Ilham Sutiawan dan Wangsawana itu adalah Hanis, Billy, Harun, Wibi, Abi, Dea dan Reni.. Kamilah para pejuang jalur dewa itu.. HAHAHA..
Kami dari "TADI" - Socialita GankSter !!!
Hari-hari terakhir menjelang 8 Hari Perjalanan membuat gw bingung dengan keputusan ikut atau tidak karena harus meninggalkan kantor sementara.. Gw mulai labil sampai akhirnya mencoba bicara kepada Hanis dan Harun.. Respon mereka sangat positif, positif membuat gw tambah labil dan galau.. -_-“ sangat tidak membantu.. Yasudahlah gw putuskan untuk tetap ikut dan menanggung semua resiko pasca perjalanan dikantor nanti..

Okech semua sudah siap khususnya persiapan gw pribadi.. Entah apa yang disiapkan oleh team karena Hanis ga pernah mau mencoba share ke gw dan gw percaya pada apa yang disiapkan oleh team karena sejauh gw kenal Wangsawana itu mereka sudah beberapa kali menyapa gunung-gunung di pulau Jawa bersama-sama.. Bohong menurut gw kalau mereka tidak punya pembekalan yang cukup tentang mountaineering.. Kita lihat nanti kakaa !!!.. Dan yang gw tahu manusia itu tempatnya salah bukan alam dan sekitarnya.. Jadi apapun yang terjadi diperjalanan itu karena kesalahan manusianya yoo.. ;)

Masuk ke coretan perjalanan yuk ah..

Hari Pertama, 26 Desember 2013
Pagi ini gw bangun jam 9.. Sudah bikin janji juga sama Mamdu dari Bekasi Summiter untuk nganterin gw ke Stasiun Bekasi pukul 10 pagi sekalian dia mau ambil payungnya di gw yang akan dibawa ke pendakiannya ke Slamet malam ini.. Ret ngaret jam 11 gw baru jalan dari rumah ke Stasiun Bekasi.. di Stasiun Bekasi antrian Commuter Line (Comline) sedikit kok sampai gw harus menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk mengantri sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Billy.. -_-“ rame tenan cuk di Stasiun Bekasi.. Ternyata Billy tidak terlihat oleh mata gw dan fix gw melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jatinegara karena Comline sudah memanggil-manggil.. Diatas Comline Billy telepon gw dan dia baru sampai stasiun.. Hahaha maaf bil gw tinggal tapi gw tungguin di Stasiun Jatinegara yoo.. :* sekedar info pejuang yang lain ke Stasiun Pasar Senen naik Bus..
Kriik kriik.. Sudah 3 Comline berlalu ke Stasiun Pasar Senen dari Stasiun Jatinegara dan gw harus menunggu Billy tiba baru jalan bareng ke Stasiun Pasar Senen.. Jam 12 siang hampir menunjukan pukul setengah satu, Billy mulai nampak didepan mata dan kami melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pasar Senen..
Selamat datang kembali tempat yang banyak kenangan perjalanan.. St. Pasar Senen.. Aku tunggu kamu memanggil kami wahai KA Ekonomi Kertajaya Tambahan.. Gw dan Billy sampai disana pukul 01 siang dan lagi-lagi Stasiun ini juga ramai bingit kakaa !!!.. Tik tok tik tok 5 pejuang sudah berkumpul dan akan melanjutkan perjalanan ke St. Semarang Poncol.. Kok 5 pejuang ??.. Yah 3 Pejuang nyusul besok pagi menggunakan Bus dari Terminal Kp.Rambutan Jakarta langsung ke Basecamp Sumbing daerah Wonosobo untuk melakukan pendakian pertama kami di perjalanan ini.. Mereka bertiga itu Harun, Wibi dan Reni.. Sedangkan Ksatria dan 4 pejuang akan singgah di Semarang karena Sepur yang kita gunakan tidak melalui St. Purwokerto.. Dan gw sudah menyiapkan sahabat yang tinggal di Semarang untuk mengevakuasi keberadaan kami disana..
Tiket KA Kertajaya Tambahan kami berangkat pukul 01.20 WIB dan pukul 01.10 WIB kami harus mengantri diantrian yang panjang.. -_-“ Alhamdulillah petugas tiketingnya sangat mengerti perasaan dan kegelisahan hati kami sehingga diumumkan bahwa yang didahulukan masuk ke peron adalah penumpang KA Kertajaya Tambahan.. Dahsyat pak !!!.. Hei pejuang serbuuuuuu !!!.. Akhirnya kami semua segera masuk ke peron 3 St.Pasar Senen dan KA Kertajaya Tambahan belum tiba.. Okech terimakasih _-_
Istirahat sejenak sambil menunggu KA Kertajaya Tambahan tiba.. Dan eng ing eng tibalah Sang Sepur nan Gagah yang kita tunggu-tunggu.. Gw bertanya seat kita ada di gerbong mana ??.. Dan Hanis menjawab di gerbong 5 karena dia yang pegang tiket.. Okech FIX pintu belakang gerbong 4 kita masuki dan kepintaran Hanis adalah belok ke arah kiri gerbong bukan ke kanan masuk gerbong 5.. Hanis ga salah kok.. yang salah gw, Billy, dan Dea yang mengikuti jejak Hanis.. Dan ternya Dea sadar kalau kita salah gerbong !!!.. Waduh mana Hanis udah jauh didepan lagi.. Gw reflek menyuruh Dea dan Billy ke Gerbong 5 sedangkan gw mengevakuasi Hanis melalui peron dan masuk melalui pintu depan gerbong 4 dan memanggil Hanis kalau kita salah tempat.. Hanis pun mengikuti jejak gw ke gerbong 5 sambil joging kecil lah ya.. -_-“ Masuklah kami semua di gerbong 5 dan ada Abi yang memang beda 1 gerbong sama kita saat pemesanan tiket.. Lantas gw bilang ke Abi kalau dia salah juga.. -_-“
Kekisruhan tidak sampai disini.. Kenapa ??.. karena seat kita telah ditempati orang  !!.. Loh kok ??.. Okech FINE saat ini Hanis minta banget ditoyor 1 gerbong karena jelas-jelas di tiket kita berada di gerbong 8 dan Abi di gerbong 7 !!!.. Jalan lagi melalui 2 gerbong kebelakang ditambah 1 gerbong restorasi.. Mamammm !!!..
Setelah menghantarkan Abi digerbongnya, kami lanjutkan ke gerbong belakangnya dan ada wanita hijab yang anggun tapi duduk ditempat kami.. -_-“ dan seorang bapak yang cocotnya gede banget mempertahankan wanita itu duduk di depannya padahal bukan rombongannya.. Muke Gile !!! Gw bilang sajah kalau ini tempat duduk kami dan kami sesuaikan dengan tiket yang kami miliki.. Sang wanita berhijabpun mencari tiketnya yang ada di temannya dan.. BINGO !!! Maaf kali ini kami BENAR !!! Mingkem lu pak !!!.. Maaf semua cocot bapak saya TOLAK !!!.. Sang wanita pun meninggalkan gerbong 8 dan duduk di gerbong 9 yang seharusnya dia berada.. *Fiuh.. Hanis mana ??.. *Toyorrrr
Suara peluit sepurpun telah berkumandang dan kami menikmati perjalanan ke St. Semarang Poncol.. Alangkah indahnya kami bertemu Ipin dan Upin alias Husein dan Husni di sepur.. Balita yang unyu dengan tingkah yang kocak-kocak.. Dea nampaknya senang bergaul dengan balita kembar itu selama perjalanan.. Mungkin dalam hati Husni dan Husein berkata “Siapa sih nih orang ??.. Pengen banget deket-deket gw !! isshhh !!!”
Upin Ipin a.k.a Husein dan Husni
Selamat datang kembali St.Cirebon.. Senja bersedih dan Mt. Ciremai yang gagah pun sedang diselimuti kabut tebal.. Sepur kami istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke St. Semarang Poncol..

Hallo St. Semarang Poncol.. Masih ingatkah kau bulan Maret lalu aku menyapamu untuk melanjutkan ke Mt. Merbabu.. Mungkin kau lupa karena begitu banyak yang menyapamu sampai saat ini.. Tapi aku selalu mengingat kamu ketika aku dan Ilalang menyapamu pagi itu.. :*

Kriuk kriuk.. ceritanya suara perut lapar dan gw menawarkan kepada 4 pejuang jalur dewa itu untuk mengisi perut mereka dahulu sambil gw menghubungi Netnot dari #ChapterSemarang untuk mengevakuasi kami.. Pilihan jatuh pada Nasi Rawon depan St. Semarang Poncol.. Kami makan dan Netnot pun tiba bersama Tuan Abu Kelabu.. Hahaha.. Kami saling mengenal dan bercerita di warung Nasi Rawon sambil kembali menunggu kawannya Netnot yang ternyata Alet dari #BPISemarang.. -_-“ Dunia ini seperti panggung sandiwara karena Alet adalah sahabat dekat dari #BPISolo.. Loh terus kenapa ??.. #BPISolo itu adikku semua !!!.. Ooh *datar.. -__-“
Alhamdulillah Alet mempunyai peran di #BPISemarang sehingga dapat mengevakuasi kami semua.. hahaha.. ditanyalah kami hendak kemana dulu saiki ??.. Dan Ksatria pun menjawab.. “NGOPI”.. Singkat cerita dibawalah kami di lesehan depan Bank Indonesia hanya untuk sekedar Ngopi dan bersilahturahmi dan ada sambilannya lagi.. Sambil menunggu adikku Nyonyo dari #BPISolo yang transit ke Semarang hendak touring CB ke Jakarta bersama komunitasnya dan menunggu Veri dari #ChapterSemarang yang baru balik gawe pukul 12 malam.. Netnot juga harus pulang karena paginya dia harus dinas sebagai perawat..

Wedangan Semarang depan BI
Hallo lee.. Hahaha Nyonyo tiba dan kami bersenda gurau kembali di lesehan depan Bank Indonesia.. Ngobrol banyak dengan #BPISemarang dan #ChapterSemarang tapi Nyonyo harus melanjutkan perjalanannya kembali ke Jakarta menggunakan CB.. Hati-hati lee salam buat Ilalang di Jakarta kalau ketemuan yoo.. :*

Hari Kedua, 27 Desember 2013
Tak terasa obrolan kami sudah sangat larut dan menjelang shubuh dan kami semua harus istirahat.. Dihantarkanlah kami di kostan Abu di daerah atas kalau kata mereka mah.. Sedangkan Dea istirahat dikostan Alet didaerah bawah.. Kami semua menuju kostan Abu diantar oleh 2 mas-mas dari #BPISemarang dan Veri kecuali Dea yang berada di kostan Alet.. Tiba dikostan Abu kami semua istirahat dan bablas tidur sampai jam 11 siang.. Hahaha.. Apa kabar jam 10 pagi yang seharusnya kita sudah berangkat dari Terminal Terboyo ke Desa Garung untuk meeting point bersama 3 pejuang lainnya.. Hahaha..
Bangun tidur semua sudah bangun kecuali Billy masih molor.. Hanis dan Abi hilang ??.. Kata Abu mereka sedang cari sarapan.. Dan gw menikmati sebatang, dua batang dan tiga batang rokok sebelum mandi untuk Shalat Jumat.. Rencana kami sehabis Jum’atan baru jalan ke Terminal Terboyo dan itu kami lakukan.. Setelah makan siang kami semua dihantarkan ke Terminal Terboyo oleh kawan kostannya Abu dan Veri.. Matur Suwun Lee.. :*
Sampainya kami di Terminal Terboyo.. Veri pamit duluan untuk melaksanakan tanggungjawabnya sebagai Masinis.. Hahaha dan kami ditemani Abu sampai Alet dan Dea tiba di Terminal Terboyo.. Tibalah Alet bersama Dea disana dan gw mencari bus yang jurusan Semarang – Wonosobo bersama Hanis.. Busnya jam 04.30 sore baru jalan dan sekarang masih jam 3.30 sore.. Okech FIX ngobrol lagi hingga tak terasa pukul 04.30 sore datang dan kami harus berpisah dengan Alet.. Matur Suwun Let.. Salam buat Cah #BPISemarang yoo.. :*
Dadah – dadah dengan Semarang.. Kami melanjutkan perjalanan ke Wonosobo dan sampailah di Desa Garung pukul 10 malam.. Mati gaya selama 5 jam dengan berbagai ekspresi.. Hahaha.. 3 Pejuang lainnya ternyata sudah sampai terlebih dahulu di Basecamp MT.Sumbing dan hendak menunggu kehadiran Ksatria dan 4 Pejuang lainnya yang sedang berjibaku didalam bus..
Eng Ing Eng Selamat Datang di Basecamp MT. Sumbing dan Selamat Malam.. Sudah banyak pendaki yang tidur disana menunggu Fajar mengantarkan mereka ke Pucuk MT. Sumbing dan itu pula rencana kita.. Ingat ya RENCANA !!!.. Gw melakukan registrasi dan para pejuang mengisi perut mereka dengan Nasi Goreng 3 jam-an.. Hahaha.. Setelah semua rampung kami semua tertidur pulas.. Ga pulas juga sih gw soalnya Harun nemenin begadang sampai jam 3 shubuh.. Apa aja jadi pembahasan bersama Harun.. -_-“

Hari Ketiga, 28 Desember 2013
Kukuruyuk.. Ceritanya pagi.. malas sekali beranjak padahal sudah jam 8 pagi.. Kita ini terlalu santai dan akhirnya jam 10 kita mulai pendakian.. Hahaha.. Siang banget kakaa !!!.. Angga dari #ChapterJogja menghubungi gw pagi itu via WhatsApp dan mengharuskan kami tanggal 30 Desember sudah tiba di Jogja karena akan diajak Beach Camp di Pantai Seruni Wonosari.. Menurutku akan susah karena Trip kami selanjutnya berubah ke Prau bukan Sindoro.. Tapi gw pribadi mencari kebersamaan karena di Jogja sudah ada Alfian, Wisnu, Shiwo, Ezza, Aul, Ucrit dari #ChapterBekasi alias Bekasi Summiter.. Dan gw share ke para pejuang yang jawaban mereka selalu “TERSERAH, BEBAS dan IKUT AJA !!!” Okech FINE !!!.. Deal kita BeachCamp tanggal 30 Desember berangkat dari Jogja menuju Wonosari via motor yang menurut estimasi seharusnya dapat dilaksanakan..
Semua sudah beres dan abadikan dulu awal muka ceria ini.. *Ga tau dah mukanya setelah sampai Pos 3 nanti.. Hahaha.. Diiringi do’a selalu dalam hati dan kami memulai langkah sakti dijalur dewa.. selangkah demi selangkah melewati jalanan aspal dan tiba dijalan berbatu tidak rata yang masih diwilayah pedesaan.. Bertemulah kami dipertigaan antara Jalur Lama dan Jalur Baru MT. Sumbing.. Kami memilih Jalur Lama karena kesepakatan.. Selamat datang dijalur dewa menurut Wisnu dari Bekasi Summiter yang setelah di Jogja memberi tahu kalau Jalur Lama itu dahsyat.. Hahaha.. Memang dasar kami para pejuang santai yaudah santai sajah jalannya.. Hahaha..
Selamat Datang ditanjakan pertama yang menghubungi Desa dengan Ladang.. Jalur ladang yang panjang dan berbatu membuat kami sering istirahat dan bercanda dengan wajah masih penuh semangat.. Hahaha.. Kriik kriik 3 jam kemudian tibalah dijalur tanah yang menandakan kami telah masuk hutan.. Masih terlihat jalur motor di tanah yang kami lalui dan bertemulah kami dengan Gingsul dan Fahrul dari Bekasi Summiter disana.. Hahaha gw tau Gingsul kesini dari Alfian tapi masih tetap ga nyangka bisa toyor mereka disana.. Hahaha gw cerita kalau anak-anak ada di Jogja dan mereka berdua hendak ke Prau tapi tanggal 30 Desember dan mau ikut serta juga BeachCamp di Pantai Seruni..
Setelah ngobrol cukup lama dengan Gingsul dan Fahrul.. Kami melajutkan perjalanan ke Pos 1 yang tidak jauh dari kami ngobrol sama mereka berdua.. Hallo Pos 1 dan kami kelaparan.. Hahaha bongkar nesting kakaa !!!.. Cukup lama kami di Pos 1 dan pukul 01.30 siang kami lanjutkan kembali langkah kami menuju Pos 2.. Pos 2 itu jauh ya.. -_-“ Sekitar 2-3 jam kami sampai di Pos 2 dan kelaparan lagi tapi hanya makan cemilan sajah.. Langkah dilanjutkan ke Pos 3 sebagai tempat kami untuk Open Camp sebelum Summit.. Jalur mulai terbuka dan pemandangan Sindoro itu indah banget kakaa !!!.. Jalan santai kami menghabiskan waktu sehingga Billy dan Hanis duluan ke Pos 3 untuk membangun tenda kami.. Billy tukeran Carrier sama gw dan Hanis tukeran Carrier sama Harun.. DAMN !!! Carrier Billy cukup nyakitin.. Okech FINE karena isinya logistik semua.. Tetap dengan Integrity gw melangkah walaupun Harun sudah berulang kali bilang “tukeran ga bang ??..” dan gw jawab hanya dengan menepuk dada.. Hahaha..
Tibalah di Pos 3 sebagai tempat kami Open Camp dan ternyata tenda belum dibangun sedangkan Senja mulai tipis.. Gw bertanya kepada Hanis kenapa belum dibangun dan ternyata Billy sedang survey ke atas bukit untuk cari lahan bersama Dea.. Setelah Billy dan Dea turun dari bukit dan niat mau ngerjain pejuang yang menunggu hasil survey mereka.. Sampai kembali di Pos 3 Billy keram dibagian betis dan Dea tertawa sampai jatuh ke parit guling-gulingan.. Hahaha ini bagian terkonyol mereka.. Gw ketawa sampai sakit perut karena Dea jatuhnya persis didepan gw.. Hahaha sengaja ga gw tolongin karena posisinya aman.. Hahaha hiburan yang menarik dari atas bukit kawan !!! Hahaha..
Hari mulai gelap dan tenda segera dibangun.. Tanah di Pos 3 terlalu sempit untuk 2 tenda dan kami terus mencari celah untuk bangun tenda ditanah itu.. Gw menyuruh Dea dan Reni masak air untuk semuanya karena dinginnya MT.Sumbing mulai menusuk tulang kami.. Bangun sana bangun sini angkat sana angkat sini sampai semua sudah masuk kedalam tenda.. Billy menata barang didalam tenda Lafuma (Kuning) dengan setengah hati.. -_- masih berantakan !!! *toyor.. Sedangkan tenda Eiger (Orange) di tata Wibi cukup nyaman.. Gw menaruh para Srikandi di Tenda Orange karena cukup hangat sedangkan gw di Kuning.. Nikmatilah malam ini dengan ruang tenda seadanya.. Hahaha -_-“
Ini caraku menikmatinya !!!
Setelah gw selesai menyiapkan alat perang untuk Summit dan menikmati malam dengan ditemani MT. Sindoro dan Citylight Wonosobo – Temanggung bersama Hanis.. Gw mulai merasa lelah dan kembali masuk kedalam Tenda Kuning bersama Hanis.. Dan sudah ada Abi disana yang tertidur sedangkan di Tenda Orange Pejuang yang lain masih pada ngobrol.. Gw tidur dipaling pojok dan Abi ditengah serta Hanis didekat pintu.. Kasihannya Hanis karena pintu Tenda Kuning eror jadi ga bisa ditutup.. -_-“ Hadeh !!! dan pelehnya si Abi gw suruh di pojok biar gw yg ditengah karena SB polar gw bisa di lebarin buat Hanis dipotong atas oleh ucapannya “Gw sekali-kali ditengah Bang!!” Okech gw bingung karena ga pernah 1 tenda bareng dia.. Ampun kakaa !! selama tidur Abi mepet terus ke gw.. Ga tau dia sadar atau tidak yang jelas gw susah bergerak.. -_-“ Alhasil gw pun kurang bobo.. Jauh lebih nyiksa Hanis yang kedinginan sampai meringkuk saat gw bangun tidur untuk Summit.. Beneran dah ini moment “Kasihan” yang gw lihat selain muka pucet Billy dari Pos 1 ke Pos 2 karena Billy lagi sakit juga..

Hari Keempat, 29 Desember 2013
Sekitar jam 3 gw dengar suara Dea manggil nama gw buat Summit dan gw masih malas beranjak dari SB.. Tapi sedikit sautan gw jawab “iya”.. Namun setelah semua bangun gw ditawarin Pop Mie yang dimasak Harun dan baunya mohon maaf bikin gw mual Run.. L Abi yang melahap Pop Mie itu.. Hanis ga dikasih ??.. Gw lupa.. Setelah itu gw bertanya sama Harun tentang semua Daypack dan perlengkapan pribadi pun sudah disiapkan belum ?? Dan ternyata belum !!!.. -_-“ Buat apa bangun pagi – pagi kakaa !!! Alhasil gw rebahan lagi menunggu semua siap..
Setelah semua telah disipakan kecuali Headlamp yang ternyata gw baru tau ga dibawa Hanis dan Billy.. -______-“ Gilzzz !!! Sudahlah gw malas berpikir tentang mereka saat itu.. Yang gw tau mereka cukup akan pembekalan mountaineering minimal keperluan dasar.. Gede – Mahameru – Kenteng Songo – Garuda – Tegal Alun dalam pendakiannya itu kosong ga ada isinya.. Hanya foto yang bisa membanggakan mereka kesana bukan ilmu dan sharing tentang “SAFETY PROCEDURES !!!”.. Dalam pendakian ini gw mengandalkan Hanis, Billy dan Harun karena mereka yang paling dekat sama gw dan udah seperti adik sendiri di Bekasi Summiter serta mereka juga yang mengenal karakter para pejuang.. Tapi gw cuma lihat sosok Harun yang SIAP dari mulai pendakian sampai saat ini.. *fiuh sudahlah lupakan.. Gw keluar tenda untuk memakai sepatu dan semua tenda telah dikunci Harun.. Inshaa Allah aman ditinggal.. Kami berdo’a untuk Summit yang dalam perkiraan kami 3-4 jam dapat ditempuh.. Setelah kami melakukan do’a bersama dan terus melanjutkannya dalam hati kami masing – masing.. Kami kembali melangkah dengan tujuan Pestan – Watu Kotak – Tanah Putih – Puncak Kawah.. Diperjalanan yang baru kami mulai kamera tertinggal di tenda dan gw bersama Harun kembali mengambil kamera pinjaman milik Ridho dari Bekasi Summiter..
Kamera sudah diambil dan kami lanjutkan perjalanan.. Mulai terpisah karena gw bersama Harun harus menemani Hanis yang keadaannya kurang tidur.. Hanis meminta tidur sebentar di Pestan dan gw temani bersama Harun sedangkan pejuang yang lain tetap melanjutkan langkah mereka ke Watu Kotak..
Pagi Sindoro.. Warnanya mulai terlihat dari Pestan dan Hanis sudah bangkit dari tidurnya.. Kami bertiga abadikan dulu moment ini sebelum melanjutkan langkah ke Watu Kotak.. Jalur mulai berbatu dan membuat malas berjalan.. Dengkul selalu setia sejajar dengan paha bahkan lebih tinggi dari paha.. Hahaha.. Sampailah kami berdua di tempat Billy, Dea, Wibi, Reni dan Abi menunggu sebelum Watu Kotak.. Kami istirahat sejenak disana sambil mengabadikan Sindoro bersama..
Menyapa Sindoro
Dan kami mulai kembali melangkah dengan diawali tingkah Abi yang membuat Billy kesal karena meninggalkan daypack yang berisi makanan dan minuman.. Dan Abi hanya membawa kamera sajah.. Hahaha gw juga ga suka lihat sikap Abi yang jelas egonya.. Okech ini pembelajaran karakter.. Hati – hati dengan keinginan diri sendiri yoo yang dapat merugikan orang lain.. lihat dulu apa yang akan terjadi sebelum merealisasikan keinginan itu.. Kadang memang diharuskan memilih untuk kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri.. Inilah yang dinamakan Kebersamaan kakaa !!!..
Langkah semakin berat dan cobaan angin membuat mata ini ketarik alias ngantuk.. *Hoammm.. Sampainya di Watu Kotak.. Gw melihat Billy disana dan mengajak istirahat sejenak namun mata gw ketarik dan gw putuskan untuk tidur.. Hahaha ternyata Billy juga tidur dan Hanis juga tidur.. Sedangkan pejuang yang lain masih dibawah kecuali Abi yang naik duluan.. Setelah gw bangun gw mendengar suara Dea yang tetap meneruskan langkah keatas bersama Wibi yang ga lama disusul Reni dan Harun.. Tapi Reni dan Harun singgah bersama gw, Hanis dan Billy di Watu Kotak.. Kami lama di Watu Kotak sampai menikmati Nutrisari dan memakan cemilan yang ada di daypack.. Foto lagi dengan gaya apapun karena kami adalah pendaki santai.. Santai Banget sampai ga sadar waktu sudah pukul 08 pagi.. Hahaha.. Dan kami kembali melangkah menuju Tanah Putih.. Sepanjang trek kami selalu bertanya berapa jam lagi kepada pendaki yang turun dan jawaban mereka selalu “KOMPAK” yaitu “1 Jam lagi” -_-“ Okech fine minimal kita saling sapa yaa.. Itu yang membuat langkah kaki ini makin malas melangkah sehingga kami tidur berkali – kali.. Hahaha..
Mata Air Tanah Putih
Hanis sudah ga kuat berhenti lama dan dia melanjutkan terus sampai ke Puncak Kawah.. Tersisa Gw, Harun, Billy dan Reni menuju Tanah Putih.. Dea, Wibi, Abi dan Hanis sudah terlebih dahulu tiba di Puncak Kawah.. Dari kejauhan Hanis memanggil nama gw saat gw masih tidur di trek bersama Billy, Harun dan Reni.. Dan kami melanjutkan langkah ke Tanah Putih yang terdapat Mata Air disana.. Hanis mengambil botol kosong yang ada di daypack untuk diisi dengan air.. Sambil menunggu Hanis mengisi air, kami semua istirahat dan Billy mulai malas ke Puncak Kawah.. “Sedikit lagi Bil.. Ayolah..” Itu yang gw keluarkan untuknya dibantu pejuang lainnya.. Sampailah Dea, Wibi dan Abi ke Mata Air dan kami berkumpul kembali..
Setelah mengisi air selesai Hanis turun ke Camp ditemani Abi untuk masak.. Dea dan Wibi kembali ke Puncak Kawah untuk menemani kami kesana.. Gw dan Billy lebih dahulu sampai di Puncak Kawah sambil menunggu Harun, Reni, Dea dan Wibi..

Puncak Kawah 3371mdpl

ALHAMDULILLAH pukul 11.30 siang kami semua sampai ke Batu Tertinggi MT. Sumbing..
PUNCAK KAWAH..

Banyak foto yang telah kami lakukan.. dan waktu sudah menunjukan pukul 01.30 siang.. Kami harus turun ke Camp karena harus packing turun ke Basecamp.. Semoga garis waktu hari ini masih bersahabat.. Aamiin..
Billy lebih dahulu turun dan gw menunggu Dea, Reni, Wibi dan Harun sampai akhirnya Gw dan Harun banyak cerita tentang setiap pendakian.. Itu yang membuat gw dan Harun sampai paling akhir pukul 05 sore di Camp.. Sedangkan para pejuang sedang tidur, Hanis memberikan makanan untuk dimakan sama gw dan Harun.. Allahuakbar gw ga bisa nelen makanan Nis.. Dan gw meminta tolong Hanis masakin susu putih.. Sedangkan Harun tetap makan.. Hari mulai gelap dan keputusan kami semua akan turun malam ini sampai di Basecamp.. Kalau kata Hanis cape sekalian.. Okech kita semua packing.. Bongkar tenda Kakaa !!!
Packing sana – sini dan rampung pukul 07 malam.. Kami siap turun dan lagi – lagi Headlamp seadanya.. -____-“ Kali ini senter yang Wibi bawa pun ga sanggup menerangi jalur dan gw serahkan headlamp gw karena Wibi harus backup Dea.. Reni di backup Billy dan Abi.. Sedangkan gw, Harun dan Hanis mengandalkan 1 Headlamp.. -_-“ Kita buat ini ajaib.. Setiap langkah kita isi dengan tertawa dan terjatuh.. Hahaha.. Tibalah gw, Harun dan Hanis di Pos 2 dan gw mulai merasa pusing sampai akhirnya gw harus istirahat sejenak hanya untuk membuat nyaman tubuh sendiri.. Carrier gw dibawa Hanis dan gw bawa Carrier Dea.. Kami lanjutkan langkah turun dan gw kembali ngedrop mungkin karena gw masuk angin.. Istirahat kembali sejenak dan kami teruskan langkah sampai akhirnya tiba di Pos 1 yang menurut kami itu jalur muter karena tidak sesuai dengan jalur naik yang terhitung sebentar kami lalui.. Setelah istirahat sejenak di Pos 1, gw, Harun dan Hanis melanjutkan kembali langkah kami sampai tiba di Ladang dengan jalur batu yang nyiksa langkah kami sampai gw akhirnya ganti sepatu jadi sendal trekingnya Harun..
Hallo Indonesia..
Jalur ini sangat panjang macam jalur naga dalam serial manga Dragon Ball sampai gw dan Harun kehilangan Hanis yang terlalu cepat karena tidak tahan sakitnya trek batu.. Alhamdulillah kami tiba di pemukiman dengan bentuk rumah yang jelas terlihat.. Hahaha.. Gw dan Harun tetap melangkah menuju Basecamp dan trek berubah kembali menjadi Aspal.. Yeah dan BINGO kami tiba pukul 00.30 tengah malam di Basecamp.. Sudah ada Hanis, Billy dan Abi yang belum tidur yang ternyata Billy mau evakuasi gw dan Harun saat Hanis tiba di Basecamp tapi keburu gw dan Harun sampai..
Sejenak gw istirahat di basecamp mendapatkan kabar dari Shiwo yang sedang berada di Jogja.. Shiwo menghubungi gw melalui handphone Abi dan memastikan Team Jalur Dewa ikut ke Pantai Seruni di Wonosari bersama #ChapterJogja.. Ada kendala dikendaraan yang akan digunakan kami semua kesana tapi semua bisa diatasi oleh #ChapterJogja dan Bekasi Summiter yang sedang berada disana..
Malam itu sangat lapar sekali dan Gw, Harun, Hanis dan Abi mencari makan ke bawah kecuali Billy yang memilih untuk tidur.. Kami berharap ada secercah cahaya warung makan yang masih buka pukul 02 malam.. Hahaha.. Alhasil ZONK !!!.. Gapapa yang penting usahanya.. *Halah menghibur diri.. Kami semua kembali ke Basecamp dan ada 1 bungkus mie rebus dan Harun mulai memasaknya sedangkan Abi langsung tidur.. Lumayanlah masak 1 bungkus mie rebus untuk bertiga.. Hahaha..
Setelah makan mie rebus 1 bungkus untuk bertiga.. Kami semua melepas lelah setelah berjuang dijalur dewa..
Nasi Goreng 3 Jam-an
Hari Kelima, 30 Desember 2013
Selamat pagi Mount Sumbing.. Pagi ini cuaca berkabut dan enak sekali untuk kembali bobo manis.. *Hoammm.. Hallo Sindoro yang tidak terlihat sama sekali dari Basecamp Sumbing.. Hari ini kami semua akan ke Jogja kecuali Billy yang harus kembali ke Bekasi karena ada acara Tahun Baru bersama sahabat SMA nya.. Loh ga jadi ke Prau ??.. Sepertinya tidak karena waktu kita sudah habis di jalur dewa.. Hahaha.. Dan saat ini waktu yang digunakan untuk melakukan perjalanan ke Jogja melalui Terminal Magelang.. Yah hanya dari sana bus yang akan mengantarkan kami semua ke Jogja..
Sarapan, mandi, packing dan hal – hal lain kami lakukan termasuk membeli beberapa kenangan jalur dewa ini.. Jam 12 siang kami jalan dari Desa Garung ke Terminal Magelang dan berpisah dengan Billy yang ke Terminal Wonosobo.. Racun gw ga berguna di Billy karena dia selalu menyebutkan Integrity.. -_-“ gw nyerah dengan kata itu..
Berasa ada yang hilang karena 1 pejuang kami kembali ke Negrinya dan kami sisa 6 orang pejuang dengan 1 ksatrianya.. Hahaha.. Sampailah kami di Terminal Magelang untuk mengisi perut sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan ke Jogja.. Jogja, I will back..
Tibalah di Terminal Giwangan Jogja pukul 08 malam dan gw menghubungi Alfian untuk di evak.. Ternyata kendaraan yang tersedia kurang untuk mengevakuasi kami ke daerah Pakualaman sehingga membuat kami menggunakan bus Trans Jogja untuk ke Pakualaman.. 3x Transit tapi kami hanya 1x transit di halte Gedung Kuning Jogja karena Alfian, Wisnu, Arip dan Zaki mengevakuasi kami disana dengan 2x penjemputan..
Hallo kawan #ChapterJogja.. di kostan Angga sudah banyak orang namun gw tidak melihat Shiwo, Angga, Ucrit dan Aul yang ternyata mereka sudah duluan berangkat ke Pantai Pok Tunggal dekat dengan Pantai Seruni di Wonosari sedangkan kami harus istirahat sebelum besok siang berangkat dari Joga bersama – sama ke Pantai Seruni..
Tiba di kostan yang aulanya cukup besar menampung puluhan mata dari berbagai daerah membuat rame isi kostan Angga.. Gw baru bertatap mata langsung dengan para perintis #ChapterJogja dan sudah diajak briefing untuk acara besok.. Arif, Azzar, Afri, Heri, Titot dan lain – lain memberikan penghargaan yang sangat luar biasa walaupun gw lelah jadi semangat lagi.. :*
A I U E O dibahas untuk BeachCamp besok dan para pejuang mulai kelaperan.. Mereka mencari makan dan niat gw menyusul setelah pembahasan ini selesai.. Setelah semua selesai handphone gw drop dan gw ga tau mereka makan dimana dan akhirnya gw makan bersama Azzar, Gingsul dan Fahrul.. Banyak hal yang kita share bersama saat makan nasi gudeg lesehan tentang #ChapterJogja maupun tentang #ChapterBekasi alias Bekasi Summiter.. Tidak terasa waktu sudah larut malam dan gw kontraksi perut sudah naik levelnya.. Segera gw pergi kekostan walaupun sempat di tahan – tahan Azzar di tempat nasi gudeg lesehan.. -_-“
Sampai dikostan gw ga peduli anak – anak disana bilang apa karena yang terpenting buat gw adalah lobang wece.. Hahaha.. PUP lah gw sambil menikmati setiap prosesnya.. Hahaha dan ternyata saat gw mau mandi -________-“ 2 pasang mata kamera mengintai gw dari atas.. DAMN !!! Wisnu dan Alfian macam Paparazi video porno.. SIAL !!!.. Gw siram air aja ke mereka.. Bodo amat kamera rusak atau kaga padahal kamera pinjaman.. -_______-“ Okech lupakan video itu yang ternyata semua anak – anak disana pun sudah ada yang kena mata kamera saat mandi.. *fiuh
Mandi selesai dan anak – anak pun terbahak – bahak menertawakan video gw mandi.. hisssss.. Senyum bego sajah yang gw lakukan karena ga bisa berbuat apa – apa.. Hahaha.. Dan kemudian kami semua terlelap dalam lelahnya hari ini.. ZzZzZz..

Hari Keenam, 31 Desember 2013
Pagi Ja.. Salam untuk Jogja pagi ini.. Kami semua bersantai ria di kostan dan berkeliaran mencari makanan sebelum packing untuk berangkat ke Pantai Seruni Wonosari..  Beberapa logistik pun kami sediakan buat perbekalan malam akhir tahun di Pantai bersama Heri dan Azzar mulai melengkapi kendaraan dengan meminjam ke kerabat sana – sini..
Setelah semua rampung dan niat berangkat awal jam 1 siang ternyata hujan.. Akhirnya rencanapun berubah berangkat jam 4 sore dari Jogja.. Hahaha kesorean kakaa.. Tapi kita semua nikmati setiap perjalanannya.. Diawali dengan Do’a dan persiapan 20 orang mulai bergerak ke arah selatan Jogja.. Pantai Seruni berangkaaaatttt !!!..
Touring Jogja - Wonosari
Gw semotor sama Alfian menggunakan kuda CBR dengan membawa carrier fullpack isi tenda dan logistik menyusuri jalanan Bukit Bintang dengan celotehan dan canda sampai akhirnya terjadi insiden dijalan yang mengorbankan kendaraan Afri terjatuh akibat licinnya jalan raya karena solar tumpah.. Alhamdulillah Afri cidera sedikit dibagian kaki dan Nifus yang dibonceng Afri sehat walafiat.. Motor gw yang tepat berada dibelakang Afri segera melipir dan berhenti untuk menolong mereka.. Sedangkan Harun yang semotor sama Abi parkir jauh didepan.. Tidak lama insiden Afri, tepat didepan Harun terjatuh pula 2 motor dengan keadaan salah satu penumpang motornya berdarah dibagian bibir.. Tidak lama pula dibelakang kami 2 motor jatuh juga.. Astaghfirullah.. Sore ini penuh insiden.. Kami istirahat sejenak melepas magrib sambil menunggu situasi aman kembali dan Harun mendekati tempat kami istirahat.. Kalian tahu ?? Mukanya Harun pucet dan gw menggantikannya mengendarai motor.. Formasi berubah dimana gw bonceng Harun dan Alfian bonceng Abi.. Dan ternyata motor yang digunakan Harun susah dikendalikan tapi semua baik – baik sajah sampai akhirnya gw terpisah rombongan bersama motor yang dikendarai Arif..
Kami sisa berempat, gw bonceng Harun dan Arif bonceng Betty sedangkan yang lain entah dimana keberadaannya jauh didepan.. Kami berempat jalan terus melewati jalur – jalur Tyrex dan Alhamdulillah tibalah kami di Pantai Pok Tunggal yang sudah ditunggu kawan lainnya.. Sebelumnya saat memasuki kawasan Pok Tunggal, motor yang gw kendarai lepas rantainya dan tertinggal jauh dengan Arif tapi karena ketenangan akhirnya semua masalah bisa diatasi.. Hahaha Alhamdulillah..
Persiapan trekking to Pantai Seruni
Hallo Pok Tunggal.. Disana sudah ditunggu Angga, Shiwo, Ucrit, Aul, Ezza dan kawannya Angga dari Medan.. Kami semua istirahat sejenak sebelum melanjutkan langkah kaki ke Pantai Seruni.. Kok langkah ?? Yah kita harus jalan kaki kurang lebih 1 jam untuk sampai di Pantai Seruni.. Malam yang diiringi lantunan lagu dan cerita – cerita membuat langkah kami tiba di penghujung Pantai Seruni.. WAW GELAP.. -_-“ tidak terlihat apa – apa kecuali deruan ombak malam itu.. Shiwo dan beberapa kawan lainnya mencari spot camp dan kami membangun tenda kami sampai gw ga sadar kalau handphone gw terjatuh di pasir saat bangun tenda.. -_-“ Hal itu belum gw sadari sampai sesi santai tiba dan gw mulai panik mencari keberadaan handphone gw.. Dibantu Alfian, Shiwo, Wisnu dan kawan lainnya mencari keberadaan handphone gw.. Dan BINGO tuh handphone terkubur didalam pasir tempat gw membangun tenda Heri.. Alhamdulillah -_______-“
cieeeee yang PatJaran !! (Heri - Dilla)
Jadi bahan bercandaan saat handphone gw mulai ketemu Hahaha.. Dan terjadilah hujan badai yang mengharuskan kami berlindung didalam tenda.. Tapi gw melihat tenda orange gw flysheetnya ga paten serta pasaknya pada lepas.. Gw membenahi flysheet dahulu dan mencari kayu panjang bersama Hanis untuk mengganti pasak tenda yang lepas lalu segera masuk kedalam tenda Heri yang sudah penuh dengan Alfian, Arif, Wisnu, Heri dan Dilla.. Hahaha tenda lainpun nampaknya sama seperti tenda ini keadaannya..


Hari Ketujuh, 01 Januari 2014
Selamat pagi Ntai.. Hari ini kami semua akan menjadi anak pantai.. Yongkru woles jae.. Hahaha.. Melihat tenda orange gw ternyata hanya ada Betty dan Nifus.. Loh Harun, Wibi, Dea dan Reni kemana ??.. Mereka terlihat sedang menikmati pantai pagi itu.. Hanis dan Abi baru keluar dari tenda yang mereka tiduri tadi malam.. Okech kita nikmati pagi ini.. Cuaca masih diselimuti mendung yang syahdu.. *Halah.. Nikmatnya deruan ombak ingin sekali gw menyentuhnya tapi sepertinya masih terlalu pagi untuk bermain air sampai akhirnya gw didorong Ezza ke pantai dan merusak payung yang Reni yang sedang gw bawa.. -_-“ Sekalianlah gw menceburkan diri tapi ga berani ketengah karena ga bisa berenang.. Hahaha..
Hallo Pejuang.. Nikmati BeachCamp mu yoo..
Beberapa kali gw kedapur umum tempat Afri, Betty, Nifus, Arif dan yang lainnya sedang memasak.. Kami menikmati semuanya bersama tak terkecuali semua orang yang disana menjadi korban air pantai.. Hahaha gotong kakaa !! Hula Hula Hula NYEMPLUNG MANIAAAAA !!! MANTAP !!!.. BYURRRRRRR !!!.. Hahaha semua kebagian termasuk yang ga mau main air.. Hanya tawa yang kami nikmati dan lelahnya pasir pantai karena berlari – lari.. Terimakasih Seruni..
Barisan pemecah Ombak !!
Tidak terasa sudah pukul 11 siang dan kami harus membersihkan diri sebelum makan, packing dan membersihkan tempat kami bermain dari sampah kami sendiri.. Masih dengan keseruan Pantai Seruni hari itu dan kami mengabadikannya dalam memori foto bersama antara JOGJA – BEKASI..
Okech tutup acara BeachCamp ini dengan berdo’a sebelum kami harus kembali ke Jogja bersama – sama.. Motor yang kami parkir di Pok Tunggal adalah bagian yang harus diselesaikan sebelum menuju Jogja.. Gw, Alfian dan Gingsul orang terakhir yang ngambil motor di Pok Tunggal dan sedikit insiden kembali karena motor yang gw gunakan rantainya lepas dan gw memaksa untuk starter kick tapi sendal Hanis yang gw gunakan tidak akur dengan step starter kick motornya.. Alhasil bengkak dan cidera mata kaki.. Merepotkan sekali kau ham ham.. -_-“ Yasudahlah sampai di tempat kawan – kawan berkumpul.. Afri menyetting rantai motor yang akan gw gunakan dan Betty, Nifus dan Wisnu menjadi perawat kaki gw walaupun ga sedikit dibikin sakit karena bengkaknya dipencet – pencet oleh Wisnu.. -_-“
Engga ngerti mereka sedang ngapain !! Hahaha
Okech semua selesai dan kami harus kembali ke Jogja.. Gw memaksa tetap mengendari motor yang membuat kaki gw bengkak karena gw berpikir Harun minim penglihatan kalau jalan malam sedangkan hari mulai gelap.. Tapi Gingsul melarang keras gw untuk mengendari motor dan kembali ke formasi awal dimana gw dibonceng Alfian dengan membawa Carrier.. Sepanjang perjalanan gw khawatir sama Harun tapi yasudahlah gw percaya akan baik – baik sajah.. Ternyata yang cidera adalah Hanis karena jatuh saat mengendarai motor masih dikawasan awal perjalanan.. -_-“ Alhamdulillah Hanis dan Reni yang dibonceng ga terlalu parah lukanya dan masih bisa mengendarai motor selamat sampai Jogja..
Sampainya di kostan Angga di Jogja.. Dea harus ke Solo karena janji mau kerumah Embahnya disana dan Gw tepar karena sangat lelahnya perjalanan dan ga sadarkan diri sampai Alfian membangunkan gw untuk diajak makan.. Sama sekali belum ganti dan belum mandi gw jalan mencari tempat makan bersama kawan – kawan lainnya.. Malam ini gw mengendarai motor kembali dan itu nikmat daripada dibonceng yang pegelnya berasa sampai kepantat.. -_-“
Kenyang Alhamdulillah.. Waktunya bobo manis di kostan tapi gw harus mandi dulu dan Shiwo ga ada habis – habisnya merekam kembali.. -_______-“ Apaan sih nih si Kriwil !!!
Nikmati setiap detik kebersamaan itu !!!
Hari Kedelapan, 02 Januari 2014
Hei Ja.. Nyari oleh – oleh yuk buat PatJar kesayangan dan buat orang kantor yang bersedia menutupi aib gw dikantor karena gw harus bolos 2 hari.. Hahaha.. Para pejuang jalur dewa pun ikut mencari oleh – oleh di Malioboro.. Kami menelusuri panasnya Malioboro siang itu dan berakhir di Mirota.. Lengkapilah belanjaan kalian disini kakaa.. Lihat sana lihat sini dan gw tetap membelinya diluar Mirota.. Hahaha..
Hallo lee.. Alvian adikku dari BPI Solo menghubungi handphonenya Hanis karena handphone gw signalnya sedang istirahat alias ga jelas.. -_-“ Alvian dan adikku lainnya bernama Prita ternyata sudah menunggu di Pakualaman.. Mereka datang jauh – jauh dari Solo untuk menengokku di Jogja karena Aku ga bisa menyempatkan diri ke Solo saat di Jogja.. :’) *Peluk sini
Gw menjemput mereka yang sudah menunggu dari tadi di Pakualaman bersama para pejuang jalur dewa setelah kami semua selesai belanja oleh – oleh.. Lengkaplah kostan dengan kehadiran BPI Solo - #ChapterMalang - #ChapterJogja – Bekasi Summiter dan Kawan Medan.. KAMILAH KEBERSAMAAN ITU !!!.. Mendekatkan diri satu sama lain dan mengenalkan diri satu sama lain..
KAMILAH KEBERSAMAAN ITU !!!
Jam sudah menunjukan pukul 05 sore.. Dea pun sudah kembali ke kostan dari Solo  dan gw harus ke St. Lempuyangan bersama para pejuang jalur dewa dan adikku BPI Solo.. Kami dihantarkan kawan – kawan #ChapterJogja dan #ChapterMalang ke St. Lempuyangan.. Sedih rasanya karena gw masih ingin menikmati sebuah kebebasan bersama seperti ini.. Gapapalah pasti akan ada moment seperti ini dan seperti kata Dea yang mengatakan waktu liburan yang sedikit akan mampu move on dari suasana liburannya”.. Kurang lebih seperti itu kalimatnya dan silahkan pahami sendiri..
Bye Ja !!!..

Akhir Perjalanan
Tidak ada akhir dalam perjalanan ini karena gw sendiri menikmati canda dan tawa setiap goresan tinta cerita ini.. Salam pelukan terhangat untuk Sahabat – sahabat yang menemani cerita – cerita kami selama perjalanan ini..
Kaki ini menyapamu.. Sumbing..
#ChapterSemarang ada NetNot, Veri, Abu dan Kawannya Abu yang baik hati mengantarkan kami ke Terminal Terboyo.. :*
BPISemarang ada Alet dan Kawannya Alet yang menemani sampai pagi serta mengantarkan kami ke kostan Abu didaerah atas.. :*
BPISolo ada adik – adikku khusunya Alvian (Nyonyo) dan Prita yang mengunjungi abangnya di Semarang dan Jogja.. :*
#ChapterJogja ada Afri, Arif, Azzar, Angga, Heri, Betty, Nifus, Dilla, Teguh, Titot dan siapa lagi yaa.. Hahaha aku lali dan sepertinya Aku harus mengenal kalian lebih dekat lagi karena aku nyaman.. :*
#ChapterMalang ada Evan dan kawannya yang setia mengantarkan kami ke Stasiun Lempuyangan.. :*
Kawan Medan ada Surya, Anggun dan Diaz kalo ga salah namanya.. Hahaha.. :*
Bekasi Summiter alias #ChapterBekasi ada Shiwo, Wisnu, Alfian, Mamdu, Gingsul, Fahrul, Aul dan Ucrit yang lebih dahulu sampai di Jogja..
Salam dari kami Para Pejuang Jalur Dewa dari Bekasi Summiter..
Pejuang Jalur Dewa
Kiri :: Hanis - Abi - Harun - Reni - Billy - Dea - Wibi
Ksatria Berkuda Putih dari Negri Dongeng
Ilham Sutiawan
#SalamLangkah untuk Merah Putih

#Salam 3371mdpl