Kamis, 06 September 2012

Alunan Cahaya Senja

Tertulis pada relung senja..
Cerita yang terangkai dari kehidupan sebuah kata dalam sendi-sendi waktu yang terus bergerak pada tepian malam..
Tangan ini selalu berusaha untuk memeluk sisa cahaya dilangit yang merah.. Seperti bercumbu dalam jiwa dengan janji yang dapat mewujudkan mimpi dan harapan..
Katakan pada setiap getar senja yang mampu membutakan mata.. Dan yang akan selalu terdiam dalam kebisuan rencana dimensi sang fajar..
-ilhamsutiawan, dalam Alunan Cahaya Senja- "10082012"..

3 komentar: