Kamis, 06 September 2012

PETUALANGAN DEWATA 2012


PETUALANGAN DEWATA 2012

  1. A.      PERSIAPAN KEBERANGKATAN
Sejalan dengan keinginan untuk menjadi suatu motivasi menyelesaikan Skripsi Administrasi Negara, gw bernazar untuk melepas seluruh penat di Pulau Dewata.. Langkah dimulai dengan niat, Insyallah lancar.. Setelah niat itu muncul Alhamdulillah ada kawan (Cegal) yang menawarkan tiket promo Air Asia ke Bali Rp 700.000,00 untuk tiket PP atau pulang pergi 3D2N (3 hari 2 Malam) di bulan Maret tanggal 17 tahun 2012.. Ga usah lama berpikir, gw bergerak bersama 2 kawan walaupun pada awalnya kawan gw yang suami-istri (Bogie-Lelly) juga mau ikut, tapi karena mereka telat mengirimkan data diri karena miscom ya akhirnya yang booking seat tiket pesawat hanya gw, Ibnu dan Ichank.. (catatan : pemesanan tiket dilakukan sekitar bulan September atau Oktober 2011)..
Motivasi ke Pulau Dewata cukup ampuh mengingat karakter ambisi gw yang kuat terhadap janji atau nazar diri sendiri.. Alhamdulillah pada bulan Februari tanggal 01 tahun 2012 sekitar pukul 15.00 WIB, gw dinyatakan LULUS dan menjadi Sarjana Sosial.. Selanjutnya pikiran gw terfokus kepada 2 hal, yang pertama Wisuda di awal bulan Maret tanggal 06 tahun 2012 dan yang kedua melunasi janji atau nazar diri sendiri untuk terbang ke Pulau Dewata.. Persiapan Wisuda Alhamdulillah di lancarkan seluruh prosesnya dari mulai pemberkasan Wisuda sampai hari pelaksanaannya.. Sedangkan sisa waktu yang gw butuhkan untuk menyipakan penerbangan ke Pulau Dewata masih sekitar 2 minggu lagi dari hari pelaksanaan Wisuda..
Berhubung tiket pesawat sudah ditangan.. gw dan 2 kawan menjelajahi dunia maya untuk mencari data dan informasi sedetail atau serinci mungkin karena Pulau Dewata merupakan kunjungan pertama kami tanpa ada pengalaman sebelumnya.. Ada banyak data dan informasi yang kami dapatkan membuat kami harus menyiapkan beberapa pilihan yang harus di resevasi terlebih dahulu, antara lain pertama booking kamar Penginapan Wisma Bima sebesar Rp 500.000,00 untuk 3 hari 2 malam dengan fasilitas yang cukup (2 bed+AC++TV+Bathroom) dan yang kedua booking kendaraan roda 4 “Karimun” selama kami menjelajahi Pulau Dewata sebesar Rp 500.000,00.. Dari banyak data dan informasi yang kami dapatkan dibantu 1 kawan (Cegal) yang ga ikut terbang ke Pulau Dewata akhirnya kami siap melakukan penerbangan.. Oia untuk Boarding Pass tiket kami melakukannya via online 2 hari sebelum keberangkatan dibantu Cegal.. Ada sedikit cerita menarik ketika kami belum pernah naik pesawat, banyak pikiran yang menghantui.. Salah satu yang paling lucu yaitu gw harus browsing dengan keyword “Peraturan menggunakan sepatu di Bandara”.. hahahahahahahahay.. hal paling konyol yang gw lakukan setelah gw melihat sendiri ternyata banyak yang pakai sendal ketika naik pesawat.. Astaghfirullah Ndesonya masih nempel di otak gw.. hahahahahahahay.. sekianlah untuk intermezzo memalukan itu..
Beberapa hari sebelum keberangkatan, gw intens chat via bbm dengan kedua kawan gw untuk menentukan meeting point.. Oia sekedar info kami ber-3 belum pernah ke Pulau Dewata sebelumnya dan belum pernah terbang.. Jadi persiapan yang kami lakukan lebih rinci lagi dan lagi.. Akhirnya kami memutuskan untuk meeting point di Sub Terminal Kayu Ringin Kota Bekasi sebagai tempat pool DAMRI tujuan Bandara International Soekarno-Hatta Cengkareng tanggal 17 Maret 2012 pukul 02.00 WIB.. Informasi keberangkatan pertama DAMRI pukul 03.30 WIB gw dapatkan saat gw survey 2 hari sebelum keberangkatan..

  1. B.      KEBERANGKATAN
Berangkat dari Rumah, gw menuju Sub Terminal Kayu Ringin pukul 01.45 WIB di anterin Bokap karena pada jam itu ga ada angkot untuk menuju kesana.. Pilihan pada saat itu kalau gw naik taksi pasti lumayanlah tarifnya, jadi gw memanfaatkan kesediaan Bokap mengantar ke Kayu Ringin menggunakan si Merah (motor).. hehehehe.. Saat sampai Sub.Terminal pada pukul 02.00 WIB ternyata sudah 4 orang yang juga menunggu keberangkatan pertama DAMRI ke Bandara International.. Dengan membawa 1 ransel yang isinya ga penuh, gw menunggu 2 kawan di warung kopi depan Sub. Terminal.. Sambil ngobrol panjang lebar dengan “Emak” (sebutan gw aja!!) akhirnya 2 kawan gw muncul dianterin bokapnya Ichank dengan mobilnya.. Sejenak kami ngopi dahulu melihat masih jam 02.30 WIB dan pada pukul 03.00 WIB ternyata DAMRI sudah mulai dimasuki orang-orang yang menunggu keberangkatan pertama.. Akhirnya kami pun membayar kopi kami dan bergegas kedalam Bus DAMRI dan kami memilih tempat paling belakang supaya bisa lebih santai (suggest aja!!)..
DAMRI pun berangkat pukul 03.30 WIB menuju Bandara International Soetta.. di perjalanan sampai Tol Barat Kota Bekasi, banyak penumpang yang naik sehingga membuat beberapa penumpang tidak mendapatkan seat.. Dengan polosnya gw tidur karena belum tidur sama sekali, lumayanlah 2 jam pikiran gw dan di Bandara juga bisa langsung ke Waiting Room tanpa harus lagi Boarding Pass.. Ternyata keberangkatan pertama DAMRI jauh lebih cepat hanya 1 jam.. Oia pesawat take off jam 06.30 WIB dan Tarif DAMRI Kota Bekasi – Bandara Soetta sebesar Rp 30.000,00/orang..
Setelah kami sampai di Terminal 3 Bandara Soetta pukul 04.30 WIB yang ternyata lebih cepat dari dugaan.. Dan kami segera mencari dimana tempat pembayaran Pajak tanpa ketempat Boarding Pass.. Kami melihat Counter Air Asia di depan Terminal 3, segera kami kunjungi tapi ada 2 orang penumpang yang lama banget sedang membicarakan masalah tiket penerbangan.. Kami pun duduk di tempat yang disediakan Counter Asia menunggu 2 orang penumpang tersebut selesai mengurusi masalahnya.. Ketika gw duduk, gw melihat X-Banner yang terpajang dan ada tulisan Boarding Pass.. Kemudian gw berpikir “apa ini tempat Boarding Pass ??”.. Tanpa berpikir lagi dan tanpa bertanya gw mengajak 2 kawan gw keluar counter dengan alasan gw mau cari toilet dan merokok.. 2 kawan gw mengikuti dan akhirnya kami keluar counter.. Kebuntuan melanda di pikiran gw dengan pertanyaan “Dimana Tax Charge nya ??”.. Keluar dari counter gw ambil arah kanan sambil melihat papan petunjuk dan menjelaskan alasan gw ke mereka kenapa gw mengajak mereka keluar counter.. Sambil berjalan kecil, gw melihat ke arah kiri dan ada beberapa petugas Bandara didepan Mental Detector sedang berdiri.. Akhirnya gw memutuskan untuk bertanya ke mereka dan kawan gw menunggu di depan Terminal.. Setelah gw tanya dimana tempat pembayaran Tax Charge.. Mereka pun menjawab “Sudah Boarding pak ??”.. dan gw menjawab “Sudah pak.. nich tiketnya”.. Mereka pun melihat 3 tiket kawan gw yang gw pegang dari turun DAMRI tadi dan mengarahkan gw untuk memasuki area Waiting Room pertama yang sebelumnya gw harus melewati mental detector pertama.. Setelah jelas semuanya gw memanggil 2 kawan gw untuk mengikuti jejak gw.. Dan kami pun naik ke lantai 2 untuk keberangkatan dan membayar Tax Charge..
Di lantai 2 kami langsung menuju ke tempat pembayaran pajak Bandara (Tax Charge), tapi kata wanita penjaga pintu mental detector kedua “sebentar lagi ya pak!!”.. Yasudah kami ber-3 mencari Smoking Room melihat waktu masih pukul 05.00 WIB.. Oia sekedar informasi di lantai 2 ada 2 pintu keberangkatan, pertama untuk keberangkatan international dan yang kedua untuk keberangkatan domestic.. Kami pun lama merokok sampai waktu menunjukan pukul 05.20 WIB dan kami kembali ke pintu keberangkatan domestic Terminal 3 Bandara Soetta.. Ternyata di pintu itulah kami harus mengeluarkan KTP dan membayar pajak Bandara sebesar Rp 40.000,00/orang dan di periksa kembali di mental detector kedua.. Pemeriksaan jauh lebih ketat karena gw sendiri harus melepas semua aksesoris tubuh seperti belt, jam tangan dan jaket..
Setelah kami memasuki waiting room kedua untuk keberangkatan domestic, kami mencari lagi smooking room.. hahahahahahy manika rokok semua.. oia di Bandara Soetta tidak ada Smoking Room tapi yang ada Smoking Kills!!.. sekitar 10 menit kami merokok di Smoking Kills.. Kami duduk manis di Waiting Rooms sambil melihat kana-kiri suasana Bandara Soetta.. dan pada pukul 05.55 WIB gate penerbangan kami dibuka.. Dan kami mendapatkan antrian pertama.. Tidak lama Gate dibuka, kami pun segera mengantri dan menuju tempat pemberhentian Bus yang akan mengantarkan kami ke Pesawat tujuan kami.. Setelah kami sampai pintu pesawat, kami pun disambut dengan sangat ramah oleh Pramugari Air Asia dan di tunjukan seat kami.. Ketegangan kami pun belum usai khususnya gw.. hahahahahay.. Tapi dengan gaya yang cuek, gw berusaha ga memperlihatkan wajah tegang dan berusaha menyesuaikan ekspresi muka sesuai dengan ekspresi muka penumpang yang lainnya.. gw dapat seat terpisah dari 2 kawan gw.. Terpisahnya hanya di jeda jalan tengah jadi ga terlalu jauh.. Pesawat pun siap untuk Take Off pukul 06.30 WIB.. Dan perjalan menuju Pulau Dewata ditempuh dalam waktu 1.58 menit menurut Informasi dari Pilot dan Pramugrari.. Kami pun Landing sekitar pukul 08.30 WIB dan lebih lama 1 jam waktu untuk Wilayah Indonesia Tengah 09.30 WITA..

  1. C.      PETUALANGAN DEWATA
Petualangan Dewata pun baru dimulai di hari pertama kami.. Kami tiba di International Bandara Ngurah Rai, Bali pukul 09.30 WITA dan kami pun disambut pemilik mobil Karimun dengan warna merah yang telah kami booking dari Bekasi didepan pintu kedatangan domestic.. Kami pun segera ke area parkir untuk mengambil mobil yang ditunjuk oleh penyewa mobil rental.. Proses penyewaan pun selesai dengan ditahannya KTP milik Ichank sebagai orang yang booking mobil.. setelah kami mendapatkan mobil, kami pun segera mencari Penginapan yang kami booking dari Bekasi untuk istirahat.. Penginapan Wisma Bima kami temukan di jalan Kuta Raya dan waktu yang kami tempuh hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai..
Kami pun Istirahat di Penginapan sampai menjelang dzuhur.. Setelah istirahat kami pun segera melakukan Petualangan pertama kami ke daerah Selatan Pulau Dewata yaitu Daerah Uluwatu.. tempat pertama yang kami kunjungi adalah Garuda Wisnu Kencana.. Gw lupa biaya masuk GWK sekitar Rp 10.000,00/orang (kalo ga salah ingat).. Setelah beberapa jam kami di GWK dengan mengeksplore keindahan patung Wisnu dan Garuda di tengah tebing-tebing yang konon di ukir oleh manusia, kami pun istirahat menikmati secangkir kopi dengan suasana pemandangan Pulau Dewata karena GWK terletak di dataran yang tinggi jadiudara disana sejuk.. Setelah itu kami bergegas pukul 14.00 WITA untuk menuju keindahan pantai Dreamland Bali.. Perjalanan selanjutnya dimulai dengan beberapa kali nyasar karena belum mengenal medan perjalanan jadi kami harus meraba jalan.. Dan akhirnya pun kami sampai di Dreamland Beach.. Kami pun bertanya arah ke Dreamland Beach pada security yang berjaga di pintu masuk Restoran dan Hotel.. Dan kami pun ditunjukan ke arah Hotelnya.. Segeralah kami memasuki hotel tersebut dan bertanya kepada resepsionisnya.. Waduh kami terkejut ternyata harus membayar Rp 100.000,00/orang.. Kami pun berpikir kembali dan menjauh dari resepsionis itu.. berpikir berpikir dan berpikir mencari jalan Dreamland Beach bagaimana ??.. Akhirnya saya melihat dari kejauhan ada parkiran di bawah tebing yang arahnya dari jalan yang kami lalui sebelumnya.. Kami pun kembali keluar dari area parkir hotel dan menuju tempat tersebut.. Tapi lagi lagi dan lagi terhalangi oleh penjaga pos yang ada di pinggir jalan menuju pantai tersebut.. Kami pun bertanya kepada mereka yang menjaga pos tersebut “bagaimana kami bisa sampai ke area parkiran tersebut ?”.. Mereka pun menjawab “Bapak bisa menaruh mobil di parkiran 200 meter kearah kiri dan naik mobil odong-odong dengan tarif Rp 5.000,00”.. Kami pun segera ke area parkiran tersebut dan membayar Rp 5.000,00/orang untuk menaiki odong-odong sampai ke Dreamland Beach..
Sesampainya di Dreamland kami pun melangkah ke pantainya yang indah.. Benar Benar Indah dengan tebing-tebing tinggi dan hanya Rp 5.000,00/orang walaupun pasti beda dengan keindahan yang Rp 100.000,00/orang.. MANTAFBH!!.. Pukul 16.00 WITA kami menikmati keindahan Dreamland Beach dan birunya air laut  tapi Sunset sebagai tujuan kami pun masih lama.. Dan kami memutuskan pukul 17.00 WITA segera kembali ke Penginapan dengan tujuan mau mencoba makan Ayam Betutu yang terkenal itu.. Restoran Ayam Betutu ada yang searah jalan ke Penginapan.. Perjalanan pulang ke Kuta pun kami tempuh, tapi karena Ichank driver kita kelelahan maka kami membatalkan makan Ayam Betutu dan kembali istirahat di Penginapan.. Dan malam harinya kami hanya menikmati makan Kepiting Saus Tiram dan Pecel Ayam.. Hari Pertama untuk Petualangan Pulau Dewata Selesai..
Hari kedua kami bangun agak siang sekitar pukul 08.00 WITA dan bersiap melakukan Petualangan Pulau Dewata hari kedua.. Kami pun berjalan ke arah Utara untuk mencari tempat wisata Pura Tanah Lot yang terletak di Kediri.. Sebelumnya kami sarapan nasi rames disebelah hotel dan yang jual Ibu-ibu asli jawa yang merantau ke Bali serta ke ATM Mandiri untuk bekal belanja di Pasar Sukawati salah satu tujuan hari ini.. Selanjutnya kami berjalan mutar-muter mencari jalan dengan dasar peta yang kami print out sebelum berangkat.. Akhirnya kami pun menemukan jalan tersebut dan tibalah di tempat wisata Pura Tanah Lot.. Dari parkiran Tanah Lot, kami belum menemukan keindahan wisata ini.. Oia untuk biaya masuknya murah hanya Rp 1.500,00/mobil (kalo ga salah mah!!).. Kami pun melangkah kedalam wisata dan berjalan menyusuri pedagang-pedagang tempat wisata.. Dan disambut oleh pintu pura besar yang keren dengan pemandangan laut lepas.. Alhamdulillah kami kesana juga disambut upacara adat menjelang Hari Raya Nyepi karena tepat kamis atau Jum’at depan di Bali akan melaksanakan Hari Raya Nyepi.. Kami pun mengeksplore keindahan Pura Tanah Lot.. MANTAFBH!!.. Gw sangat menyukai tempat ini walaupun dibawah dataran pura ada penangkaran ular-ular.. Hadeh ribet urusannya kalo tuh ular mau menghirup udara segar..
Setelah kami puas eksplore Pura Tanah Lot, kami segera kembali ke area parkir tapi melihat ada penjual es kelapa yang menggoda tenggorakan akhirnya kami putuskan istirahat dahulu.. Sejenak kami beristirahat ada iring-iringan warga bali yang telah melakukan upacara menjelang Hari Raya Nyepi tadi untuk keluar Pura.. Ichank pun mengambil kesempatan mengabadikan moment tersebut..
Setelah menikmati keindahan Pura Tanah Lot dan menikmati es kelapa rasa Bali.. Kami melakukan petualangan berikutnya dengan tujuan Pasar Sukawati untuk mencari titipan-titipan.. hahahahhahay.. Perjalanan kami lakukan sekitar pukul 11.00 WITA.. Lagi lagi dan lagi kami susah menemukan jalan ke Pasar Sukawati dan akhirnya mendarat di Pura Taman Ayun dengan biaya masuk Rp 11.000,00/orang.. Cukup mahal dan panas daerahnya serta pukul menunjukan 13.00 WITA.. Kami pun hanya sebentar disana.. Pura Taman Ayun termasuk bagus tapi yang di eksplore sedikit jadi kami memutuskan untuk segera ke Pasar Sukawati.. Perjalanan pun dilanjutkan dan tidak lama kami sampai di Pasar Sukawati sekitar pukul 13.30 WITA.. Kami pun kelaparan sehingga memutuskan untuk makan bakso dahulu sebelum hunting titipan.. Oia sekedar informasi kalau di Bali untuk pria dipanggil Bli dan untuk wanitanya Ge..
Jadi Pasar Sukawati itu ada 4 tempat dan yang terbesar adalah tempat yang kami kunjungi.. jarak antar pasar 1 dengan pasar lainnya juga ga jauh.. Setelah kami puas makan bakso dan mulai ada tenaga kembali.. Kami mulai berjibaku mencari harga barang semurah mungkin.. tawar menawar sampai titik keringat terakhir pun dilakukan.. Ini serius, karena di pasar sukawati harus bisa menawar serendah mungkin atau kita yang akan membelinya dengan mahal.. Itu semua tergantung diri sendiri.. Sanggupkah anda tega ??.. caranya pakai Trik.. Tetaplah ramah dan senyum serta tawarlah 20% dari harga yang mereka tawarkan.. Insyallah dapat atau minimal dipanggil kembali.. hahahahahahahay.. Jusrus jitu gw setiap pembelian kain atau baju gw tawar pertama Rp 10.000,00/pcs.. Lagi menikmati perjuangan tawar menawar ada iring-iringan Ngaben dan kami pun berhenti sejenak untuk mengabadikan iring-iringan tersebut dari pinggir jalan..
Akhirnya setelah iring-iringan Ngaben tersebut, kami kembali berjuang mencari titipan dan kembali berjibaku.. Hadeh Ribetnya!!.. Setelah waktu menunjukan pukul 16.30 WITA, kami menuju Denpasar untuk menemui kawannya Ibnu yang tinggal disana (gw lupa namanya).. Kembali mutar-muter mencari jalan dan tempatnya sampai pukul 19.00 WITA dan akhirnya kami menemukan dia.. Setelah menemukan dia, kelaparan melanda dan kembali mencari tempat makan.. Dia menawarkan makan di Ayam (lupa namanya) yang terkenal pedas.. Pikiran gw langsung berniat kesana.. Selain lapar gw juga suka pedas.. penasaran dengan cerita Dia yang membuat air liur gw telen terus.. hahahahay serius..
Acara makan Ayam pedas itu selesai dan harga 1 porsinya aja muahal.. Ingat muahal Rp 33.000,00 sialnya tuh pedas ga hilang-hilang sampai gw pesen es teh manis 1 gelas lagi.. Setelah lidah membara, kami ber-4 menuju Erlangga (saingan Krisna) buat cari makanan sebagai oleh-oleh khas Bali.. lagi lagi harganya tidak bersahabat seperti di Pasar Sukawati.. Gw habis Rp 87.000,00 buat 2 bungkus kacang disco, 1 bungkus kacang matahari dan 2 bungkus kripik pisang.. Puas dengan hari kedua, kami mengantar pulang Dia kembali ke kostannya dan kami kembali ke Kuta dari Denpasar.. Masih gw ingat pada saat gw hampir melewati jalan Sanur yang kemudian setelah gw ketahui ternyata pada saat kami lewat itu sedang terjadi baku tembak dengan 3 teroris.. Hadeh parnonya setelah sampai Penginapan..
Ketakutan pun belum selesai ketika kami ingin tidur dan istirahat karena besok kami pun harus kembali ke Kota Bekasi.. Sebelum kami istirahat, wilayah Kuta pada 2 hari ini setiap malam cuacanya buruk dengan adanya hujan dan badai.. Kami yang berada didalam kamar juga ketakutan.. Hal yang gw pikirkan adalah Tsunami karena kemungkinannya besar karena Penginapan kami berada di dekat Pantai Kuta.. Tapi gw berusaha relax karena kelelahan tapi si Ichank ga bisa tidur.. Ichank selalu melihat keluar dari jendela Penginapan.. Memang keadaan suara hujan badai pada malam itu menakutkan.. Tapi apa daya gw sudah sangat lelah dan lebih memilih pasrah untuk tidur.. Cerita dihari kedua pun selesai..
Pagi hari pukul 08.00 WITA tanggal 19 Maret 2012, kami sudah bangun tapi karena rasa lelah masih ada akhirnya kami tidak ada yang mandi alias males mandi pagi.. hahahahahy contoh buruk.. Selain faktor lelah, kegiatan kami pun hanya mau ke Jogger yang letaknya 1 KM dari Penginapan.. Oia mobil yang kita sewa juga sudah diambil pemiliknya pada saat gw dan Ibnu masih tidur..  Ichank yang melakukan proses akhir pembayarannya.. Pagi itu kami kelaparan dan mencari sarapan yang biasa disediakan Penginapan bagi para tamunya.. Makanlah kami di kantin Penginapan dengan menu Nasi Goreng + Telor Dadar.. Lumayanlah mengganjal walaupun sedikit.. hehehehe.. Pukul 09.00 WITA kami melanjutkan jalan kaki ke Jogger buat mencari barang Jogger yang lagi lagi titipan.. Hadeh.. Tapi tetap sajah mata gw latah akhirnya gw juga beli Tas pinggang Rp 60.000,00 (kalo ga salah), Sendal yang di iming-imingi Ibnu dan sampai saat ini tuh sendal ga gw pakai karena sendal gw yang dipakai masih bagus (lupa harga sendal Jogger).. Oia gw juga beli Cover Bag Rp 15.000,00 buat barang yang ga muat di Ransel..
Puas dengan melihat Jogger, waktu sudah menunjukan pukul 11.00 WITA.. Kami pun segera ke penginapan untuk siap-siap dan bersih-bersih karena pukul 12.00 WITA harus Check Out dari penginapan.. Semua terburu-buru dan Alhamdulillah ga ada yang ketinggalan.. Packing selesai dan kami menutup penginapan kami serta segera menuju resepsionis penginapan untuk melapor.. Setelah laporan selesai, kami istirahat 1-2 jam di resepsionis sambil santai dengan bawaan banyak.. Kami pun berpikir akan naik taksi ke Bandara Ngurah Rai.. Tapi sebelum ke Bandara karena waktu kita Take Off adalah jam 18.00 WITA, maka kami memutuskan untuk makan siang dahulu di depan penginapan.. Setelah kenyang kami makan, kami segera mencari taksi sekitar pukul 14.00 WITA karena cuaca di Bali panas akhirnya kami memutuskan menunggu di Bandara saja..

  1. D.      PULANG
Sesampainya kami di Bandara dengan menggunakan taksi Blue Bird dan tarif Rp 20.000,00.. Kami segera melakukan Tax Charge Airport sebesar Rp 40.000,00/tiket.. Ternyata sama mahalnya kayak di Cengkareng.. Sudahlah kemahalan di Bandara masih panjang.. Menunggu waktu karena masih menunjukan pukul 15.00 WITA dan take off kami pun masi 3 jam lagi.. Bagaimana cara membunuh waktu itu.. Akhirnya saya memutuskan untuk menyeruput secangkir kopi di salah satu kantin Bandara.. Dan kalian tahu berapa harga 1 cangkir kopinya.. Yah tepat sekali Rp. 15.000,00/cangkir kopi.. Memang mahal semua yang ada di Bandara.. Jadi sebaiknya kalian membekal sebelum masuk Bandara.. hahahahay.. Oia si Ichank makan nasi rames di Bandara pun dikenai biaya Rp 30.000,00/piring hanya denga telur dan orek saja (kalo ga salah).. hahahahahahahay.. Lama lama lama lama kami membunuh waktu sampai pindah posisi duduk ke tempat lain dan melihat banyaknya penumpang pada hari itu.. Bolak-balik merokok di smoking room.. Akhirnya waktu menunjukan pukul 17.00 WITA.. Pada saat itu gw berpikir “Alhamdulillah 1 jam lagi” tapi karena di Cengkareng cuaca sedang tidak bersahabat maka pesawat kami pun DELAY 1 HOURS.. huff.. Hanya menghela nafas dan kembali lagi merokok..
Alhamdulillah pukul 18.30 WITA pesawat kami pun tiba dan penumpang segera mengantri untuk memasuki gate penerbangan..Tapi ada 1 masalah di muka gw yang ditanya petugas tidak sesuai foto KTP.. Namanya juga KTP lama, apalagi gw udah kurus sekarang.. hahahahahay.. Pada akhirnya petugas memperbolehkan gw masuk ke gate karena situasi antrian makin panjang.. hahahahahay.. kembali duduk sendiri terpisah jalan tengah dengan Ibnu dan Ichank.. karena menunggu itu lelah, gw memutuskan untuk tidur di pesawat.. Tetep ga bisa tidur karena pada saat tinggal landas dan selama pesawat menudara, suara mesinnya berisik banget.. Pukul 19.00 WITA pesawat Air Asia lepas landas dan gw berusah untuk tidur dengan suara kuping berdengung terus menerus..
Alhamdulillah penerbangan kami selamat sampai cengkareng dan tugas kami selanjutnya mencari DAMRI yang tersisa karena waktu telah menunjukan pukul 08.00 WIB.. DAMRI pun kami dapatkan dengan tujuan Cengkareng – Bekasi (Kayu Ringin).. Dan saya kembali tidur pulas.. Oia keadaan DAMRI pada saat pulang ke Bekasi tidak terlalu ramai.. Jadi gw bisa nyenyak tidur.. hahahahahay.. Setelah sampai di Kayu Ringin, Ibnu dan Ichank di jemput bokapnya Ichank dan gw pun mencari Bokap dan ade gw yang paling kecil (Fiqih) dengan si Merah.. Setelah ketemu sama bokap, gw pun meluncur ke HOME SWEET HOME..
Sekian cerita perjalanan gw di PETUALANGAN DEWATA 2012.. Dan mohon maaf jika ada kesalahan ataupun kekurangan dalam pengetikan.. ;) salam #PesPacker..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar